Makassar (ANTARA) - Mahasiswa dan alumni Unhas menerima vaksin COVID-19 dosis pertama yang digelar di Gelanggang Olah Raga JK Arenatorium Unhas, Makassar, 13 hingga 15 Juli 2021, sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam mewujudkan herd immunity.
Khusus pelaksanaan hari pertama ini, pihak Unhas menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada 1.785 mahasiswa dan alumni.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr drg A Arsunan Arsin di Makassar, Selasa, menjelaskan layanan vaksinasi merupakan bentuk kontribusi Unhas bersama para alumni menyukseskan program pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19.
Kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan mahasiswa mengikuti proses pembelajaran blended learning jika nantinya mendapatkan arahan dari pemerintah.
"Kita ikut prihatin dengan situasi pandemi. Kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Jadi, Unhas sudah punya pengalaman sebelumnya," ujarnya.
"Keterlibatan ini menunjukkan bahwa Unhas punya peran dan ikut memikirkan kondisi kenegaraan serta melakukan berbagai kegiatan sesuai kapasitas," lanjut Prof Arsunan.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menyampaikan layanan vaksinasi merupakan wujud kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah kota, PMI Sulsel, para alumni serta Kementerian terkait.
Harapannya, Unhas dapat berkontribusi mewujudkan Kota Makassar dan Sulawesi Selatan serta Indonesia terbebas dari COVID-19.
"Melalui pemberian vaksin, kita berharap tingkat penyebaran virus dapat berkurang dengan terbentuknya herd immunity," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Prof Dwia juga mengajak para mahasiswa dan alumni Unhas untuk berperan memberi edukasi kepada masyarakat. Vaksinasi dapat menjadi solusi mengatasi pandemi.
Setelah penyelenggaraan tahap pertama selesai, akan dijadwalkan kembali untuk tahap kedua bagi para alumni dan mahasiswa yang belum menerima vaksin. Sejak pagi hari, ribuan alumni dan mahasiswa Unhas berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi.
Selama tiga hari pelaksanaan, diharapkan bisa melakukan vaksinasi sebanyak 5.312 peserta yang terdiri dari 1.169 alumni dan 4.143 mahasiswa.
Khusus pelaksanaan hari pertama ini, pihak Unhas menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada 1.785 mahasiswa dan alumni.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr drg A Arsunan Arsin di Makassar, Selasa, menjelaskan layanan vaksinasi merupakan bentuk kontribusi Unhas bersama para alumni menyukseskan program pemerintah dalam menekan laju penyebaran COVID-19.
Kegiatan ini juga dalam rangka mempersiapkan mahasiswa mengikuti proses pembelajaran blended learning jika nantinya mendapatkan arahan dari pemerintah.
"Kita ikut prihatin dengan situasi pandemi. Kegiatan ini bukan yang pertama kali dilakukan. Jadi, Unhas sudah punya pengalaman sebelumnya," ujarnya.
"Keterlibatan ini menunjukkan bahwa Unhas punya peran dan ikut memikirkan kondisi kenegaraan serta melakukan berbagai kegiatan sesuai kapasitas," lanjut Prof Arsunan.
Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menyampaikan layanan vaksinasi merupakan wujud kerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah kota, PMI Sulsel, para alumni serta Kementerian terkait.
Harapannya, Unhas dapat berkontribusi mewujudkan Kota Makassar dan Sulawesi Selatan serta Indonesia terbebas dari COVID-19.
"Melalui pemberian vaksin, kita berharap tingkat penyebaran virus dapat berkurang dengan terbentuknya herd immunity," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Prof Dwia juga mengajak para mahasiswa dan alumni Unhas untuk berperan memberi edukasi kepada masyarakat. Vaksinasi dapat menjadi solusi mengatasi pandemi.
Setelah penyelenggaraan tahap pertama selesai, akan dijadwalkan kembali untuk tahap kedua bagi para alumni dan mahasiswa yang belum menerima vaksin. Sejak pagi hari, ribuan alumni dan mahasiswa Unhas berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi.
Selama tiga hari pelaksanaan, diharapkan bisa melakukan vaksinasi sebanyak 5.312 peserta yang terdiri dari 1.169 alumni dan 4.143 mahasiswa.