Mamuju (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menggencarkan penetrasi pasar khususnya di pasar-pasar tradisional sebagai upaya menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju Faris Sudirman, Sabtu, mengatakan, selain di pasar pasar tradisional, pihaknya juga setiap hari melakukan penetrasi pasar di depan Kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju.
"Pada setiap tiga sampai dua kali sepekan, kami melakukan penetrasi pasar di pasar-pasar tradisional, bukan hanya yang di kota, tetapi juga pasar tradisional di pelosok. Hal ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasaran," kata Faris Sudirman.
Ia menambahkan, setiap hari perseroan juga melayani penjualan berbagai komoditi seperti beras, terigu dan minyak goreng di depan kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga pangan, Perum Bulog Subdivre Mamuju juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar bersama para distributor untuk melakukan penjualan, salah satunya di anjungan Pantai Manakarra.
"Kami juga sering melakukan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar dan beberapa distributor untuk melakukan penetrasi pasar," tuturnya.
Dengan persiapan yang ada, ia menegaskan bahwa ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok, terutama di Provinsi Sulbar, mencukupi hingga satu tahun ke depan.
"Kami menjamin, stok kebutuhan pokok, khususnya beras aman dan tersedia hingga akhir tahun ini, bahkan sampai satu tahun," ujar Faris Sudirman.
Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Mamuju Faris Sudirman, Sabtu, mengatakan, selain di pasar pasar tradisional, pihaknya juga setiap hari melakukan penetrasi pasar di depan Kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju.
"Pada setiap tiga sampai dua kali sepekan, kami melakukan penetrasi pasar di pasar-pasar tradisional, bukan hanya yang di kota, tetapi juga pasar tradisional di pelosok. Hal ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasaran," kata Faris Sudirman.
Ia menambahkan, setiap hari perseroan juga melayani penjualan berbagai komoditi seperti beras, terigu dan minyak goreng di depan kantor Perum Bulog Subdivre Mamuju.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga pangan, Perum Bulog Subdivre Mamuju juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar bersama para distributor untuk melakukan penjualan, salah satunya di anjungan Pantai Manakarra.
"Kami juga sering melakukan kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar dan beberapa distributor untuk melakukan penetrasi pasar," tuturnya.
Dengan persiapan yang ada, ia menegaskan bahwa ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok, terutama di Provinsi Sulbar, mencukupi hingga satu tahun ke depan.
"Kami menjamin, stok kebutuhan pokok, khususnya beras aman dan tersedia hingga akhir tahun ini, bahkan sampai satu tahun," ujar Faris Sudirman.