Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan petugas sudah mengetahui identitas perampok Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F, di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, yang menembak juru parkir Julius Ardi Simanungkalit.

"Juru parkir di Pasar Simpang Limun Medan mengalami luka tembak di bagian lehernya dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Panca, saat menjelaskan penangkapan lima pelaku perampokan dua toko emas Simpang Limun, di Mapolda, Rabu.

Ia menyebutkan Julius Ardi ditembak perampok karena berusaha mencegat pelaku kejahatan tersebut usai melaksanakan aksi perampokan toko emas.

"Jadi, kita bangga dengan keberanian yang dilakukan juru parkir tersebut melawan perampok," ujarnya.

Kapolda menambahkan perampok yang menembak Julius adalah H yang juga sebagai otak pelaku dalam perampokan toko emas tersebut.

Sebelumnya, Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) meringkus lima orang pelaku perampokan bersenjata terhadap dua toko emas, yaitu Aulia Chan dan Masrul F, di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

Kelima pelaku yang ditangkap itu H (38) warga Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, P (32) warga Jalan Menteng VII Medan Denai, F (21) warga Jalan Garu I Medan Amplas, PG (26) wargaMedan Johor, dan D (28) warga Medan.

Pada saat dilakukan prarekonstruksi, salah seorang pelaku perampokan, yakni H mencoba melawan petugas sehingga dilakukan tindakan tegas dan akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa perampokan Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F, di Pasar Simpang Limun, Jalan SM Raja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/8). Para pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor berhasil menggasak emas 6,8 kg dari dua toko emas tersebut.

Sebelum meninggalkan TKP, pelaku H sempat menembak seorang juru parkir atas nama Julius yang mencoba menghalangi aksi perampokan tersebut.

Pewarta : Munawar Mandailing
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024