Mamuju (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulbar segera menggelar acara Malam Anugerah Penyiaran 2021 untuk mendorong peningkatan produk lembaga penyiaran.
"Kegiatan Anugerah Penyiaran 2021 merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi lembaga penyiaran baik televisi maupun radio," kata Koordinator Bidang Perizinan KPID Sulbar, Masram di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan lembaga penyiaran telah menunjukkan komitmen mereka dalam membuat program-program siaran yang baik, dan berkualitas kepada masyarakat luas.
"Agenda ini telah digagas sudah lama, tapi terkendala wabah COVID-19 dan baru bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini," katanya.
Menurut dia, Anugerah Penyiaran KPID Sulbar Tahun 2021 juga adalah bagian dari upaya mendorong lembaga penyiaran, menciptakan konten edukatif berkualitas dan sehat, mendidik sekaligus menghibur.
"Di tengah kondisi bangsa dan daerah saat ini yang telah terdampak pandemi, kita butuh dukungan dari lembaga penyiaran agar menghadirkan siaran yang sifatnya mendidik soal bagaimana pencegahan terhadap corona," ujarnya.
Ia menyampaikan Anugerah Penyiaran KPID Sulbar 2021 direncanakan digelar Minggu, 19 September 202 secara terbatas dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Ia juga mengatakan, beberapa kategori anugrah KPID yang akan dilaksanakan , di antaranya berita terbaik, talkshow, siaran Ramadhan, siaran pendidikan, siaran anak, serta siaran terkait pencegahan COVID-19.
"KPID Sulbar telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, terutama lembaga penyiaran yang beroperasi di Provinsi Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, terdapat delapan lembaga penyiaran televisi baik swasta maupun lembaga publik, begitu juga radio yang akan mendukung acara anugerah KPID Sulbar radio, RRI, RBFM, Radio Mammis, dan Radio Mario Polewali dan Radio Batara Pasangkayu.
"Kegiatan Anugerah Penyiaran 2021 merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi lembaga penyiaran baik televisi maupun radio," kata Koordinator Bidang Perizinan KPID Sulbar, Masram di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan lembaga penyiaran telah menunjukkan komitmen mereka dalam membuat program-program siaran yang baik, dan berkualitas kepada masyarakat luas.
"Agenda ini telah digagas sudah lama, tapi terkendala wabah COVID-19 dan baru bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini," katanya.
Menurut dia, Anugerah Penyiaran KPID Sulbar Tahun 2021 juga adalah bagian dari upaya mendorong lembaga penyiaran, menciptakan konten edukatif berkualitas dan sehat, mendidik sekaligus menghibur.
"Di tengah kondisi bangsa dan daerah saat ini yang telah terdampak pandemi, kita butuh dukungan dari lembaga penyiaran agar menghadirkan siaran yang sifatnya mendidik soal bagaimana pencegahan terhadap corona," ujarnya.
Ia menyampaikan Anugerah Penyiaran KPID Sulbar 2021 direncanakan digelar Minggu, 19 September 202 secara terbatas dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Ia juga mengatakan, beberapa kategori anugrah KPID yang akan dilaksanakan , di antaranya berita terbaik, talkshow, siaran Ramadhan, siaran pendidikan, siaran anak, serta siaran terkait pencegahan COVID-19.
"KPID Sulbar telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, terutama lembaga penyiaran yang beroperasi di Provinsi Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, terdapat delapan lembaga penyiaran televisi baik swasta maupun lembaga publik, begitu juga radio yang akan mendukung acara anugerah KPID Sulbar radio, RRI, RBFM, Radio Mammis, dan Radio Mario Polewali dan Radio Batara Pasangkayu.