Jeneponto, Sulsel (ANTARA News) - Produksi kapas di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 2,5 juta ton per tahun dari 10 kabupaten termasuk Jeneponto.
"Petani kapas harus berupaya menemukan cara tanam baru yang efektif agar dapat meningkatkan produksi," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada panen raya sekaligus penimbangan kapas di Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Selasa.
"Temukan terus cara baru agar hasil panen kapas terus membaik setiap tahun," ujarnya.
Untuk memperoleh hasil maksimal, lanjutnya, petani disarankan melakukan pembersihan lahan tanam secara rutin dan pemupukan yang baik.
"Lahan tanam yang dirawat akan menghasilkan kapas yang lebih banyak lagi," katanya yang menambahkan pendapatan petani kapas Sulsel mencapai Rp8,5 juta per tahun.
Sebelumnya, gubernur juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan tersebut sekaligus menyerahkan bantuan dana sebanyak Rp50 juta dan 200 karung semen. Pembangunan masjid ini diharapkan rampung pada 2012. (T.KR-RY/M027)
"Petani kapas harus berupaya menemukan cara tanam baru yang efektif agar dapat meningkatkan produksi," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada panen raya sekaligus penimbangan kapas di Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Selasa.
"Temukan terus cara baru agar hasil panen kapas terus membaik setiap tahun," ujarnya.
Untuk memperoleh hasil maksimal, lanjutnya, petani disarankan melakukan pembersihan lahan tanam secara rutin dan pemupukan yang baik.
"Lahan tanam yang dirawat akan menghasilkan kapas yang lebih banyak lagi," katanya yang menambahkan pendapatan petani kapas Sulsel mencapai Rp8,5 juta per tahun.
Sebelumnya, gubernur juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di lingkungan tersebut sekaligus menyerahkan bantuan dana sebanyak Rp50 juta dan 200 karung semen. Pembangunan masjid ini diharapkan rampung pada 2012. (T.KR-RY/M027)