Makassar (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto memberi penguatan tentang pembangunan Zona Integritas (ZI) pada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel, dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Rutan Makassar secara luring untuk UPT di Kota Makssar dan daring untuk UPT di luar kota, pada Selasa (21/9).

Lucky Agung mengapresiasi capaian Kanwil Kemenkumham Sulsel sebagai pembina satker di wilayah yang telah memperoleh predikat WBK.

Ia mengajak jajaran Kemenkumham Sulsel untuk menggelorakan semangat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Sekarang ini kita harus memberikan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Lucky juga mengingatkan untuk tidak lengah, bahwa di samping komitmen harus konsisten atas inovasi layanan yang diberikan, seperti layanan hot line number harus betul-betul stand by ketika dihubungi untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat.

"Seluruh tim harus melakukan kerja sama, kolaborasi, komunikasi, dan sinergi. Harus kompak dan solid dalam pembangunan Zona Integritas. Predikat WBK-WBBM, tidak mungkin diraih jika hanya kepala kantor atau pokja saja yang bekerja, semua harus bersinergi, termasuk di dalamnya pegawai PPPK seperti security dan cleaning service," ujar Lucky.

Di akhir arahannya, Lucky menyampaikan ketertarikannya untuk mengunjungi 34 Satker Kanwil Kemenkumham Sulsel, dengan harapan dapat melihat langsung pembangunan ZI di UPT dan dapat berinteraksi langsung jika ada informasi atau aspirasi yang dapat dikomunikasikan ke tingkat pusat.
 
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan terima kasih atas kesediaan Staf Ahli Lucky Agung yang menyempatkan diri berkunjung ke Sulsel dalam rangka penguatan pembangunan ZI.

Harun berharap semua UPT di Sulsel yang diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) dapat meraih predikat WBK-WBBM.

Pada kesempatan itu, Harun memaparkan sejumlah capaian yang telah diperoleh Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Terkait pembangunan ZI, satu satker telah meraih predikat WBBM yaitu Kantor Imigrasi Makassar, enam satker telah memperoleh predikat WBK termasuk di dalamnya Kanwil Kemenkumham Sulsel.

Untuk 2021, telah diusulkan ke TPN  tiga satker untuk memperoleh predikat WBBM yakni Kanwil Kemenkumham Sulsel, Lapas Watampone dan Lapas Pinrang,  dan 10 satker untuk memperoleh predikat WBK yakni Lapas Makassar, Rutan Makassar, Bapas Makassar, Lapas Takalar, Lapas Bulukumba, Rutan Barru, Rutan Watansoppeng, Rutan Enrekang, Rutan Sidrap, dan Rutan Makale.

Prestasi kinerja lainnya yakni Kanwil Terbaik Pertama Kinerja Pelaksana Anggaran Tahun 2020, Terbaik Pertama Penyelenggara Bantuan Hukum Kategori Sedang 2020, Kanwil dengan Nilai Kinerja Program AHU Tertinggi Kedua 2020, Penghargaan dari Menkumham sebagai Pendorong Kabupaten/Kota Peduli HAM 2019, dan Penghargaan UPT Penyelenggara Pelayanan Publik berbasis HAM 2020.

Setelah memberikan pengarahan, Staf Ahli Lucky Agung didamping Kakanwil Harun memantau pembinaan tahanan pada Rutan Makassar, memeriksa sampel makanan yang akan dihidangkan kepada tahanan dan mencoba sejumlah inovasi Rutan Makassar seperti: BAPAU (Bebas Peredaran Uang) Layanan berupa cash less saat belanja di koperasi Rutan, Layanan Drive Thru Penitipan Barang, SINAR (Sistem Informasi Layanan Rutan), GOCAP (Gerobak Baca Pemasyarakatan) Gerobak baca pemasyarakatan, serta memuji beberapa hasil karya buah tangan WBP. (*/Inf)

Pewarta : Arga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024