Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penyelenggaran Pekan Olahraga dan Seni antarpondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) pada 2022.
"Jika Plt Gubernur turut mendukung Pospenas tahun 2022 mendatang, Sulsel bisa menjadi tuan rumah," ujarnya melalui keterangannya di Makassar, Kamis.
Khaeroni menyampaikan persiapan Sulawesi Selatan sebagai permodelan moderasi beragama menyambut tahun 2022 yakni dengan sinergitas pembangunan bersama pemerintah daerah secara terus-menerus diupayakan sebagai komitmen bersama.
Khaeroni mengatakan pihaknya telah menemui dan berkoordinasi dengan Plt Gubernur Sulsel mengenai pembangunan Madrasah dan Pesantren terpadu (satu atap) yang direncanakan di Kabupaten Maros.
Pada kesempatan itu turut serta Seksi Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Ahmad bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Faturrahman; Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad; Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Mulyadi; Kasi Kelembagaan KUA Kanwil Kemenag Sulsel, Sawedi; dan Kasi Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Alimuddin.
"Kami membahas beragam hal. Salah satunya koordinasi perihal madrasah di Sulsel dan kebut vaksinasi," ujarnya.
Ia juga melaporkan capaian vaksinasi pelajar bagi santri Madrasah dan Pondok Pesantren. Menurutnya, hal ini mendukung upaya Plt Gubernur Sulsel dalam Kebut Vaksinasi.
"Sampai saat ini, vaksinasi santri dan siswa madrasah di tujuh kabupaten/kota telah menyasar sekitar 7.000 santri," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung penuh langkah Kanwil Kemenag Sulsel. Salah satunya upaya percepatan vaksinasi.
"Alhamdulillah, tentu kami sangat berterima kasih atas upaya Kemenag Sulsel dalam kebut vaksinasi bagi pelajar santri di pondok pesantren dan madrasah. Dengan vaksinasi ini, diharapkan terbentuk herd immunity," urainya.
"Jika Plt Gubernur turut mendukung Pospenas tahun 2022 mendatang, Sulsel bisa menjadi tuan rumah," ujarnya melalui keterangannya di Makassar, Kamis.
Khaeroni menyampaikan persiapan Sulawesi Selatan sebagai permodelan moderasi beragama menyambut tahun 2022 yakni dengan sinergitas pembangunan bersama pemerintah daerah secara terus-menerus diupayakan sebagai komitmen bersama.
Khaeroni mengatakan pihaknya telah menemui dan berkoordinasi dengan Plt Gubernur Sulsel mengenai pembangunan Madrasah dan Pesantren terpadu (satu atap) yang direncanakan di Kabupaten Maros.
Pada kesempatan itu turut serta Seksi Kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Ahmad bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel, Faturrahman; Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad; Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Mulyadi; Kasi Kelembagaan KUA Kanwil Kemenag Sulsel, Sawedi; dan Kasi Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Alimuddin.
"Kami membahas beragam hal. Salah satunya koordinasi perihal madrasah di Sulsel dan kebut vaksinasi," ujarnya.
Ia juga melaporkan capaian vaksinasi pelajar bagi santri Madrasah dan Pondok Pesantren. Menurutnya, hal ini mendukung upaya Plt Gubernur Sulsel dalam Kebut Vaksinasi.
"Sampai saat ini, vaksinasi santri dan siswa madrasah di tujuh kabupaten/kota telah menyasar sekitar 7.000 santri," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung penuh langkah Kanwil Kemenag Sulsel. Salah satunya upaya percepatan vaksinasi.
"Alhamdulillah, tentu kami sangat berterima kasih atas upaya Kemenag Sulsel dalam kebut vaksinasi bagi pelajar santri di pondok pesantren dan madrasah. Dengan vaksinasi ini, diharapkan terbentuk herd immunity," urainya.