Makassar (ANTARA) - Sebanyak 3.211 orang khusus perempuan formasi SLTA mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan untuk memperebutkan lima formasi.

Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Administrasi (Kadiv Admin) Kanwil Kemenkumham Sulsel Sirajuddin dalam keterangannya di Makassar, Minggu (10/10).

Menurut dia, formasi tersebut yakni empat formasi penjaga tahanan perempuan dan satu orang formasi pemeriksa keimigrasian perempuan, seleksi untuk peserta SLTA Perempuan dimulai 10-12 Oktober 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Kampus Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Kapasa, Makassar.

“Semua peserta diwajibkan menggunakan  masker ganda, juga memperlihatkan hasil tes antigen/swab, mencuci tangan, jaga jarak dan mengukur suhu sebelum masuk ke ruang ujian,” ujar Kadivadmin Sirajuddin.

Sirajuddin menambahkan bahwa dalam tes SKD ini terdapat tiga materi yang diujikan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

“Harapan kami agar peserta yang lulus ujian SKD CPNS tahun ini bisa menjadi ASN berkualitas,” katanya.

Sedangkan, Kepala Bagian Umum Basir menyampaikan ada delapan sesi tes SKD untuk peserta perempuan formasi SLTA.

“Masing-masing sesi diikuti 425 orang peserta, dan sebelum memasuki ruang ujian dan mengikuti tes peserta wajib mengikuti proses pengarahan, penitipan barang, cuci tangan dengan sabun, tes suhu badan, verifikasi peserta, absen peserta, pemberian pin ujian, pemeriksaan badan dengan metal detektor hingga peserta masuk ke ruang tes,” ujar Basir.

Menurut Basir, untuk mengikuti ujian SKD peserta wajib membawa serta Kartu Ujian, Deklarasi sehat, KTP elektronik dan hasil swab/antigen dan memenuhi syarat–syarat yang telah ditentukan pada pengumuman.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024