Makassar (ANTARA) - Kontingen Sulawesi Selatan bakal diperkuat oleh sebanyak 32 atlet saat menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua pada 2 hingga 15 November 2021.
Ketua National Paralympic Commite (NPC) Sulsel Kandacong di Makassar, Rabu, mengatakan 32 atlet itu akan tampil pada enam cabang olahraga yakni panahan, atletik, tenis meja, renang, catur, dan bulu tangkis.
"Seluruh atlet kini terus fokus memaksimalkan kemampuan jelang tampil di Peparnas 2021 di Papua," katanya.
Ia menjelaskan, para atlet difabel yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel itu terus menunjukkan peningkatan kualitas jelang pelaksanaan Peparnas 2021.
Dirinya berharap dengan persiapan yang lebih matang, membuat peluang Sulsel meraih medali di Peparnas 2021 semakin terbuka lebar.
NPC Sulsel juga mengingatkan kepada seluruh atlet jika persaingan akan lebih berat karena beberapa provinsi telah melakukan persiapan matang untuk meraih prestasi di Peparnas 2021.
"Seluruh atlet sudah fokus menjalani pemusatan latihan di Makassar, seperti untuk cabang atletik, mereka berlatih Sudiang (Kawasan Olahraga Sudiang)," ujarnya.
Ketua National Paralympic Commite (NPC) Sulsel Kandacong di Makassar, Rabu, mengatakan 32 atlet itu akan tampil pada enam cabang olahraga yakni panahan, atletik, tenis meja, renang, catur, dan bulu tangkis.
"Seluruh atlet kini terus fokus memaksimalkan kemampuan jelang tampil di Peparnas 2021 di Papua," katanya.
Ia menjelaskan, para atlet difabel yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel itu terus menunjukkan peningkatan kualitas jelang pelaksanaan Peparnas 2021.
Dirinya berharap dengan persiapan yang lebih matang, membuat peluang Sulsel meraih medali di Peparnas 2021 semakin terbuka lebar.
NPC Sulsel juga mengingatkan kepada seluruh atlet jika persaingan akan lebih berat karena beberapa provinsi telah melakukan persiapan matang untuk meraih prestasi di Peparnas 2021.
"Seluruh atlet sudah fokus menjalani pemusatan latihan di Makassar, seperti untuk cabang atletik, mereka berlatih Sudiang (Kawasan Olahraga Sudiang)," ujarnya.