Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi melakukan sinkronisasi program pemulihan ekonomi di masa pendami COVID-19.

"Penanganan pandemi COVID-19, memang dibutuhkan sinkronisasi program antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten," kata Ali Baal Masdar, pada rapat kerja antara Pemerintah Provinsi Sulbar dengan Pemkab Pasangkayu, Selasa.

Dalam penanganan dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi di daerah itu, Pemprov Sulbar lanjut Gubernur tampil dengan beberapa program strategisnya.

"Semisal, program pengembangan kedelai seluas 4.000 hektare, peningkatan produksi kakao, pengembangan budidaya perikanan dan pengembangan budidaya peternakan yang terintegrasi," terang Ali Baal Masdar.

"Kami juga memprogramkan pengembangan koperasi pertanian, juga tengah mengusulkan pembangunan kantor beacukai untuk mendukung komoditi ekspor Sulbar yang cukup besar. Semua memerlukan harmonisasi dan sinkronisasi untuk menunjang pembangunan di Sulbar," tambahnya.

Sementara, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa mengharap dukungan penuh Pemprov Sulbar terkait penanganan pandemi COVID-19, terutama penanganan dampak ekonomi.

Ia berharap, Pemprov Sulbar memberi dukungan melalui program perangkat daerah yang kemudian dapat disinkronisasikan dengan program penanganan dampak ekonomi di Pasangkayu.

"Ada beberapa program penanganan dampak ekonomi yang telah kami jalankan, diantaranya program stimulan di sektor UMKM, sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, serta bantuan sosial. Kami harap bapak Gubernur dapat memberi solusi melalui program ekonomi perangkat daerah," harap Yaumil Ambo Djiwa.

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024