Mamuju (ANTARA) - Wakil Bupati Majene Sulawesi Barat Arismunandar mendorong pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) setempat mengukir prestasi melalui para atlet binaannya hingga level nasional agar dapat mengharumkan nama daerah itu.
"Saya berharap para pengurus IPSI Kabupaten Majene tetap semangat dalam mengembangkan dan mengukir prestasi, baik di tingkat regional hingga ke level nasional," kata Arismunandar saat pelantikan pengurus IPSI Kabupaten Majene untuk masa bakti 2020-2025, Senin.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pada tetua yang telah mewarisi ilmunya kepada generasi muda. Kami akan selalu mendukung kemajuan pencak silat di Majene, karena ada nilai yang sangat luar biasa, yaitu nilai seni dan budaya yang di dalamnya mengajarkan kita untuk bersikap santun," tambah Arismunandar.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Majene Salmawati Djamado menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya untuk mengabdi dan berkontribusi di IPSI Majene.
Ia bertekad melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kemajuan IPSI Majene.
"Peningkatan olah-raga akan tetap diutamakan, terlebih IPSI merupakan olahraga kearifan lokal," ucapnya.
"Saya harap akan ada pelatihan khusus dari pemerintah daerah sehingga pencak silat bisa mengukir prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional. Semoga IPSI bisa membawa nama besar Majene," ujar Salmawati.
Sedangkan Ketua Pengprov IPSI Sulbar Muhammad Jamil Barambangi mengatakan olahraga pencak silat merupakan warisan nenek moyang.
Ia berharap kepada para pengurus IPSI Majene agar pencak silat dapat dikembangkan tidak hanya sebagi bela diri namun sebagai sumber budaya ketahanan nasional bahkan untuk ketahanan negara seperti yang dilakukan oleh para pejuang terdahulu
"Saya sangat harap, Majene akan menjadi satu-satunya harapan untuk menjadikan IPSI dikenal di Sulbar karena IPSI Kabupaten Majene merupakan yang paling aktif saat ini," ujar Muhammad Jamil.
"Saya berharap para pengurus IPSI Kabupaten Majene tetap semangat dalam mengembangkan dan mengukir prestasi, baik di tingkat regional hingga ke level nasional," kata Arismunandar saat pelantikan pengurus IPSI Kabupaten Majene untuk masa bakti 2020-2025, Senin.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pada tetua yang telah mewarisi ilmunya kepada generasi muda. Kami akan selalu mendukung kemajuan pencak silat di Majene, karena ada nilai yang sangat luar biasa, yaitu nilai seni dan budaya yang di dalamnya mengajarkan kita untuk bersikap santun," tambah Arismunandar.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Majene Salmawati Djamado menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya untuk mengabdi dan berkontribusi di IPSI Majene.
Ia bertekad melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kemajuan IPSI Majene.
"Peningkatan olah-raga akan tetap diutamakan, terlebih IPSI merupakan olahraga kearifan lokal," ucapnya.
"Saya harap akan ada pelatihan khusus dari pemerintah daerah sehingga pencak silat bisa mengukir prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional. Semoga IPSI bisa membawa nama besar Majene," ujar Salmawati.
Sedangkan Ketua Pengprov IPSI Sulbar Muhammad Jamil Barambangi mengatakan olahraga pencak silat merupakan warisan nenek moyang.
Ia berharap kepada para pengurus IPSI Majene agar pencak silat dapat dikembangkan tidak hanya sebagi bela diri namun sebagai sumber budaya ketahanan nasional bahkan untuk ketahanan negara seperti yang dilakukan oleh para pejuang terdahulu
"Saya sangat harap, Majene akan menjadi satu-satunya harapan untuk menjadikan IPSI dikenal di Sulbar karena IPSI Kabupaten Majene merupakan yang paling aktif saat ini," ujar Muhammad Jamil.