Makassar (ANTARA News) - Konter Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang membuka tempat penukaran mata uang Arab Saudi di Pemondokan Asrama Haji Sudiang, Makassar, menyiapkan dana 350 ribu Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp980 juta.
"Mata uang Riyal yang disiapkan kantor cabang BRI tahun ini sekitar 350 ribu Riyal atau setara dengan Rp980 juta yang diperuntukkan bagi jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat ke Mekah, Arab Saudi," ujar petugas Konter BRI, Halidjah Lukman, di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, pada hari ketiga pembukaan konter BRI di pemondokan Asrama Haji Sudiang, jumlah JCH yang menukarkan uangnya belum terlalu signifikan karena belum banyaknya JCH yang masuk ke pemondokan.
Ia memprediksi lonjakan permintaan penukaran mata uang Riyal itu akan terjadi pada sepekan pembukaan konter karena JCH dari beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sudah memasuki masa karantina di asrama haji.
"Mungkin sampai hari keempat atau sepekan pembukaan konter ini belum terlalu terlihat lonjakan permintaan penukaran, tetapi setelah melewati satu minggu peminat untuk menukarkan mata uang akan semakin tinggi," katanya.
Prediksi lonjakan penukaran mata uang itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana pada saat itu Konter BRI hanya buka selama dua pekan karena mata uang Riyalnya sudah ditukarkan oleh JCH.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya dua minggu saja karena jumlah yang didstribusi dari kantor cabang juga tidak banyak yakni hanya 250 Saudi Arabia Riyal (SAR), tapi untuk tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 350 ribu SAR," tuturnya. (T.KR-MH/A027)
"Mata uang Riyal yang disiapkan kantor cabang BRI tahun ini sekitar 350 ribu Riyal atau setara dengan Rp980 juta yang diperuntukkan bagi jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat ke Mekah, Arab Saudi," ujar petugas Konter BRI, Halidjah Lukman, di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, pada hari ketiga pembukaan konter BRI di pemondokan Asrama Haji Sudiang, jumlah JCH yang menukarkan uangnya belum terlalu signifikan karena belum banyaknya JCH yang masuk ke pemondokan.
Ia memprediksi lonjakan permintaan penukaran mata uang Riyal itu akan terjadi pada sepekan pembukaan konter karena JCH dari beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan sudah memasuki masa karantina di asrama haji.
"Mungkin sampai hari keempat atau sepekan pembukaan konter ini belum terlalu terlihat lonjakan permintaan penukaran, tetapi setelah melewati satu minggu peminat untuk menukarkan mata uang akan semakin tinggi," katanya.
Prediksi lonjakan penukaran mata uang itu berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana pada saat itu Konter BRI hanya buka selama dua pekan karena mata uang Riyalnya sudah ditukarkan oleh JCH.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya hanya dua minggu saja karena jumlah yang didstribusi dari kantor cabang juga tidak banyak yakni hanya 250 Saudi Arabia Riyal (SAR), tapi untuk tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 350 ribu SAR," tuturnya. (T.KR-MH/A027)