Makassar (ANTARA) - Siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa di Sulawesi Selatan melakukan penanaman pohon saat memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2021.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi di Makassar, Sabtu, mengatakan atas arahan Plt Gubernur Sulsel maka telah dikeluarkan edaran penanaman pohon kepada seluruh SMA sederajat yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel untuk memperingati HGN.
Program penanaman pohon itu telah diluncurkan pada HGN 2021 di Makassar, Kamis (25/11) dan tengah dilaksanakan secara bertahap oleh pihak sekolah.
"Penanaman pohon itu sudah kita launching sesuai edaran plt gubernur bahwa setiap siswa menanam lima pohon dan memeliharanya di setiap sekolah dalam rangka hari guru," urai Imran.
Pemprov Sulsel menerapkan digitalisasi pada pelaksanaan tanam pohon tersebut dengan memantau kegiatan melalui aplikasi.
"Semuanya kita pantau, termasuk jika menanam pohon dari rumah," ujarnya
Kepala SMK 4 Gowa Kamaruddin mengatakan pihaknya melakukan penanaman pohon secara bertahap sejak HGN pada Kamis (25/11) dan terus digelar hingga seluruh siswanya yang berjumlah 2.279 orang semuanya telah menanam pohon.
Area SMK 4 hanya seluas 4 hektare termasuk bangunan sekolah sehingga dipastikan tidak bisa menampung pohon dari ribuan siswanya. Salah satu alternatifnya ialah menanam pohon di lingkungan sekitar sampai target lima pohon per siswa terpenuhi.
"Jadi beberapa titik sudah kami lakukan penghijauan, karena terbatas jadi kita juga arahkan sebagian siswa tanam pohon di sekitar rumahnya. Kita diminta mengambil dokumentasi dalam bentuk video untuk gerakan ini," ujar dia.
Kamaruddin mengaku sangat responsif atas arahan Plt Gubernur Sulsel untuk melaksanakan penanaman pohon yang dipastikan orientasinya untuk penghijauan. Apalagi penanaman pohon dinilai bisa mengurangi polusi udara yang bisa memperbaiki lingkungan.
Kamaruddin mengatakan pihaknya akan terus menggaungkan penghijauan di sekolah, salah satunya menyiapkan bibit pohon bagi siswa untuk menanam pohon jika diperlukan.
"Selain mengarahkan siswa, kita juga menyiapkan guru untuk membimbing dan mendampingi khusus penanaman pohon," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi di Makassar, Sabtu, mengatakan atas arahan Plt Gubernur Sulsel maka telah dikeluarkan edaran penanaman pohon kepada seluruh SMA sederajat yang berada di bawah naungan Pemprov Sulsel untuk memperingati HGN.
Program penanaman pohon itu telah diluncurkan pada HGN 2021 di Makassar, Kamis (25/11) dan tengah dilaksanakan secara bertahap oleh pihak sekolah.
"Penanaman pohon itu sudah kita launching sesuai edaran plt gubernur bahwa setiap siswa menanam lima pohon dan memeliharanya di setiap sekolah dalam rangka hari guru," urai Imran.
Pemprov Sulsel menerapkan digitalisasi pada pelaksanaan tanam pohon tersebut dengan memantau kegiatan melalui aplikasi.
"Semuanya kita pantau, termasuk jika menanam pohon dari rumah," ujarnya
Kepala SMK 4 Gowa Kamaruddin mengatakan pihaknya melakukan penanaman pohon secara bertahap sejak HGN pada Kamis (25/11) dan terus digelar hingga seluruh siswanya yang berjumlah 2.279 orang semuanya telah menanam pohon.
Area SMK 4 hanya seluas 4 hektare termasuk bangunan sekolah sehingga dipastikan tidak bisa menampung pohon dari ribuan siswanya. Salah satu alternatifnya ialah menanam pohon di lingkungan sekitar sampai target lima pohon per siswa terpenuhi.
"Jadi beberapa titik sudah kami lakukan penghijauan, karena terbatas jadi kita juga arahkan sebagian siswa tanam pohon di sekitar rumahnya. Kita diminta mengambil dokumentasi dalam bentuk video untuk gerakan ini," ujar dia.
Kamaruddin mengaku sangat responsif atas arahan Plt Gubernur Sulsel untuk melaksanakan penanaman pohon yang dipastikan orientasinya untuk penghijauan. Apalagi penanaman pohon dinilai bisa mengurangi polusi udara yang bisa memperbaiki lingkungan.
Kamaruddin mengatakan pihaknya akan terus menggaungkan penghijauan di sekolah, salah satunya menyiapkan bibit pohon bagi siswa untuk menanam pohon jika diperlukan.
"Selain mengarahkan siswa, kita juga menyiapkan guru untuk membimbing dan mendampingi khusus penanaman pohon," ujarnya.