Maros (ANTARA) - Direktur Utama Pengembangan Usaha Angkasa Pura I Dendi T Danianto mengemukakan bahwa terjadi peningkatan pengiriman kargo di Indonesia sebesar 30 persen hingga Oktober 2021 dibanding periode yang sama pada 2020.

"Pergerakan kargo hingga Oktober 2021 sebanyak 77 juta ton, jadi ada peningkatan sebesar 30 persen dibanding periode sama tahun 2020," ungkapnya pada pelepasan perdana direct flight ekspor komoditi perikanan Sulsel ke Singapura melalui Banda Udara Lama Hasanuddin, Maros, Sulsel, Rabu.

Selama tahun 2021 ini, tercatat sebanyak 4.252 ton kargo telah diterbangkan ke luar negeri seperti Singapura, Hongkong, dan Malaysia.

Angkasa Pura, sangat mendukung kehadiran direct flight rute Makassar-Singapura, guna meningkatkan pengembangan marine (hasil laut) produk untuk ekspor.

Dengan adanya penerbangan perdana dari Angkasa Pura Logistik, diharapkan dapat mendongrak komoditas ekspor terutama komoditi perikanan yang dikirim dari Sulawesi Selatan.

"Kami berharap melalui anak perusahaan kami Angkasa Pura Logistik, dapat membantu mendongkrang bisnis kargo serta membantu perekonomian Sulawesi Selatan dalam bidang ekspor," katanya.

Dendi mengakui seluruh penerbangan di dunia mengalami kerugian di masa pandemi COVID-19, namun tidak demikian dengan penerbangan pengiriman kargo. Ia memastikan bahwa pengiriman kargo tidak terdampak pandemi, malah meningkat 30 persen.

"Bandar udara rugi di seluruh dunia tetapi kargo naik. Makanya kita menyediakan infrastruktur berupa gudang kargo di Bandara Lama ini dan kita optimis perekonomian Sulsel bisa semakin membaik ke depan," tambah Dendi.

Selanjutnya Dendi mengaku akan mengembangkan direct flight lainnya yang akan mendukung pengembangan ekonomi Sulsel.

Terlebih, bisnis ini dinilai sangat kental dengan peran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sangat berkesinambungan dalam mendorong langkah pemerintah meningkatkan komoditas ekspor. Bukan hanya akses tetapi hingga dari segi penyimpanannya.

Maka dengan dasar itu pula, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berharap ketersediaan layanan penerbangan langsung ke luar negeri ini terus ada dan frekuensinya bisa ditambah ke depan.

"Kargo merupakan bisnis yang potensial di masa pandemi ini dan Bandara Sultan Hasanuddin ini menjadi bandara hub yang diandalkan untuk melakukan pengiriman langsung keluar negeri," ujarnya.

Kelancaran dan suksesnya penerbangan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari Dinas Perdagangan Sulawesi Selatan, Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Makassar, Bea Cukai Makassar, dan eksportir serta EMPU.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024