Mamuju (ANTARA News) - Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sulawesi Barat, akan melakukan pemerataan penyaluran bantuan koperasi yang tersebar di lima kabupaten.

"Selama ini penerima bantuan sosial koperasi hanya di dominasi oleh beberapa kabupaten di Sulbar. Namun, kami pun tidak menyalahkan hal itu karena kemungkinan hanya kabupaten Polman yang gencar memasukkan penawaran profosal bantuan tersebut,"kata Kepala Diskoperindag Sulbar, H.Samiran di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, pemerataan bantuan koperasi ini perlu dilakukan sehingga semua daerah bisa merasakan manfaat dari program tersebut sekaligus menghindari adanya kecurigaan bahwa pemerintah provinsi pilih kasih dalam menyalurkan bantuan sosial.

"Sebenarnya kami tidak pilih kasi untuk menyalurkan bantuan sosial semenjak dinahkodai mantan Kepala Diskoperindag Sulbar, Darwin Yusuf. Namun, itu terjadi karena memang daerah lain lebih antusias untuk menawarkan profosal dibandingkan empat kabupaten lainnya, "ungkapnya.

Karena itu kata Samiran, bantuan sosial Koperasi ini akan diupayakan agar semua kabupaten mendapatkan porsi yang sama demi terciptanya pemerataan bantuan itu.

"Ini menjadi harapan saya agar kelak bantuan untuk koperasi tidak hanya pada suatu wilayah tertentu dan harus merata pada lima kabupaten di Sulbar,"ungkapnya.

Samiran yang juga mantan kepala biro Kesra pemprov Sulbar ini menyampaikan, pemerintah pusat melalui kementerian Koperasi dan UKM, telah menyiapkan bantuan modal usaha untuk 25 koperasi pada 2012 guna meningkatkan volume usaha dan permodalan.

Ia mengatakan, bantuan modal koperasi yang dialokasikan itu masing masing sekitar Rp50 juta bersumber dari dana APBN yang natinya akan dibagikan kepada 25 unit koperasi di setiap kabupaten.

"Masing-masing kabupaten akan diberikan porsi yang sama terkecuali jika ada kabupaten yang tidak bersedia menerima bansos koperasi ini maka akan dialihkan ke daerah yang bersedia,"ucap samiran. (T.KR-ACO/S016) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024