Makassar (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan memastikan seluruh relawan PMI di 24 kabupaten dan kota telah diinstruksikan agar siaga 24 jam terkait bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah itu.

"Sekarang ini seluruh markas PMI di daerah masing-masing sejak beberapa hari terakhir memang telah diminta untuk menjadikan markas sebagai posko siaga banjir," kata Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Selasa

Ia mengatakan khusus di sejumlah daerah yang terdampak bencana, seperti banjir, para relawan PMI telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dalam mendukung penanganan bencana. 

Semua relawan, kata Bupati Gowa ini, telah siaga di markas cabang masing-masing dengan peralatan yang ada. 

"Kita sudah minta supaya di daerah-daerah yang terdampak banjir untuk melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk bisa secepatnya memberikan dukungan penanganan," ucapnya. 

Bantuan logistik, lanjut Adnan, juga disiagakan di gudang regional untuk kemudian didistribusikan sesuai kebutuhan daerah terdampak dari hasil assesment yang dilakukan. 

"Kita juga tetap berkoordinasi ke markas PMI Pusat dalam penanganan lebih lanjut," jelasnya. 

Ia juga meminta seluruh relawan yang terjun ke lokasi-lokasi banjir agar tetap berhati-hati dan terus melakukan koordinasi.

Sementara itu, Sekretaris PMI Sulsel Rahmansyah menuturkan relawan tambahan juga sementara disiagakan di Markas PMI Sulsel. 

"Sesuai arahan Pak Ketua, relawan yang siaga di Markas PMI Sulsel untuk mengantisipasi pergerakan yang membutuhkan dukungan segera. Termasuk kita sudah siapkan perahu karet dan alat pertolongan lainnya," ungkapnya. 

Sebelumnya, intensitas hujan yang tinggi dalam 3 hari terakhir mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa daerah, termasuk di Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024