Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto melantik 10 kepala lembaga pemasyarakatan (kalapas) dan kepala rumah tahanan negera (Karutan) di Makassar, Selasa (6/12).
Mereka yang dilantik yakni Dyah Wandasari sebagai Kalapas Perempuan Sungguminasa, yang sebelumnya menjabat Kalapas Perempuan Palangkaraya, dan Saripuddin Nakku sebagai Kalapas Kelas IIA Watampone yang sebelumnya Kalapas Bulukumba.
Turut dilantik Mut Zaini sebagai Kalapas Bulukumba yang sebelumnya menjabat Kalapas Singaraja Bali, dan Zainuddin S sebagai Kalapas Kelas IIA Parepare yang sebelumnya menjabat Kabapas Kelas I Manokwari, serta Andi Mohammad Sarif sebagai Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa yang sebelumnya menjabat Kalapas Kelas IIA Abepura.
Selain itu, Jhonny Hermawan yang dilantik sebagai Kalapas Kelas IIA Palopo yang sebelumnya menjabat Kalapas IIB Sekayu, Moch. Muhidin sebagai Karutan Kelas I Makassar yang sebelumnya menjabat Kepala LPKA Kelas II Banda Aceh, dan Rasbil sebagai Kalapas Kelas IIB Takalar yang sebelumnya menjabat Karutan Kelas IIB Majene.
Selanjutnya, Iskandar Jamil sebagai Karutan Kelas IIB Sidrap yang sebelumnya Karutan Kelas IIB Masamba, Agung Hartono sebagai Karutan Kelas IIB Masamba sebelumnya menjabat Kasi Kamtib Lapas Karawang.
Juga turut dilantik Heriyanto sebagai Kabid Administrasi Kamtib Lapas Kelas I Makassar yang sebelumnya sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan pada Lapas Kelas I Cipinang.
Harun Sulianto meminta pejabat pemasyarakatan yang baru dilantik tersebut untuk konsisten memberantas peredaran gelap narkotika, berinergi dengan aparat penegak hukum dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib.
Kepada pejabat baru tersebut Harun meminta untuk cepat melakukan adaptasi dalam tugas dan junjung tinggi kearifan lokal setempat.
Harun juga meminta jajarannya menjadi ASN ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang dibarengi inovasi, bangun dan perkokoh integritas aparatur, ciptakan birokrasi transparan dan akuntabel serta Perkuat peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadir dalam acara tersebut Widyaswara ahli utama F. Haru Tamtomo, dan para Kepala Divisi Kanwil Sulsel, Kepala UPT Pemasyarakatan, Keimigrasian, dan BHP. (*/Inf)
Mereka yang dilantik yakni Dyah Wandasari sebagai Kalapas Perempuan Sungguminasa, yang sebelumnya menjabat Kalapas Perempuan Palangkaraya, dan Saripuddin Nakku sebagai Kalapas Kelas IIA Watampone yang sebelumnya Kalapas Bulukumba.
Turut dilantik Mut Zaini sebagai Kalapas Bulukumba yang sebelumnya menjabat Kalapas Singaraja Bali, dan Zainuddin S sebagai Kalapas Kelas IIA Parepare yang sebelumnya menjabat Kabapas Kelas I Manokwari, serta Andi Mohammad Sarif sebagai Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa yang sebelumnya menjabat Kalapas Kelas IIA Abepura.
Selain itu, Jhonny Hermawan yang dilantik sebagai Kalapas Kelas IIA Palopo yang sebelumnya menjabat Kalapas IIB Sekayu, Moch. Muhidin sebagai Karutan Kelas I Makassar yang sebelumnya menjabat Kepala LPKA Kelas II Banda Aceh, dan Rasbil sebagai Kalapas Kelas IIB Takalar yang sebelumnya menjabat Karutan Kelas IIB Majene.
Selanjutnya, Iskandar Jamil sebagai Karutan Kelas IIB Sidrap yang sebelumnya Karutan Kelas IIB Masamba, Agung Hartono sebagai Karutan Kelas IIB Masamba sebelumnya menjabat Kasi Kamtib Lapas Karawang.
Juga turut dilantik Heriyanto sebagai Kabid Administrasi Kamtib Lapas Kelas I Makassar yang sebelumnya sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan pada Lapas Kelas I Cipinang.
Harun Sulianto meminta pejabat pemasyarakatan yang baru dilantik tersebut untuk konsisten memberantas peredaran gelap narkotika, berinergi dengan aparat penegak hukum dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib.
Kepada pejabat baru tersebut Harun meminta untuk cepat melakukan adaptasi dalam tugas dan junjung tinggi kearifan lokal setempat.
Harun juga meminta jajarannya menjadi ASN ber-AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang dibarengi inovasi, bangun dan perkokoh integritas aparatur, ciptakan birokrasi transparan dan akuntabel serta Perkuat peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadir dalam acara tersebut Widyaswara ahli utama F. Haru Tamtomo, dan para Kepala Divisi Kanwil Sulsel, Kepala UPT Pemasyarakatan, Keimigrasian, dan BHP. (*/Inf)