Makassar (ANTARA) - Mitra Hidroponik sebagai salah satu komunitas yang mendukung pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan menggelar Gerakan 10.000 Sayur dilaksanakan pada berbagai kota, termasuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Gerakan 10.000 sayur ini hadir dalam rangkaian kegiatan Christmas Fellowship yang dilaksanakan secara kerja sama antara Mall Pipo dan Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur (PMKIT) Sulawesi Selatan di Mall Pipo Makassar, Sabtu.

Lili Olivia Sigik selaku Ketua Panitia Gerakan 10.000 Sayur di Kota Makassar menyampaikan bahwa gerakan ini hadir untuk mengajak masyarakat agar bisa menjaga ketahanan pangannya dari rumah melalui tanaman hidroponik.

"Kami menanam dari rumah sendiri, meski banyak yang mengatakan hidroponik itu susah padahal lewat mitra hydro class pada skala rumah tangga itu sangat mudah dan bisa menggunakan botol atau keranjang," urai Lili sapaannya.

Gerakan 10.000 Sayur ini serentak sekaligus bertahap digelar di beberapa kota, yang dimulai dari Bandung, Bogor, Jakarta dan Makassar. Pada Minggu (12/12), kegiatan serupa juga akan digelar di Malang, Semarang dan Ternate.

Sementara di Kota Makassar, Mitra Hydro menyiapkan 1.026 kantong sayur dengan berbagai jenis, seperti bayam, slada, pakcoy, toge dan lainnya. Seribuan paket sayur itu dibagikan kepada pengunjung Mall Nipah secara cuma-cuma.

"Lewat gerakan ini, kami ingin masyarakat bisa menanam sendiri sayurnya dari rumah, sayur yang tentu segar dan bebas pestisida," kata Lili.

Hadir sejak 2017, terdapat sekitar 1.500 orang alumni dari kelas daring hydro se Indonesia yang menjadi perpanjangan tangan dalam menggelorakan semangat hydro ke masyarakat.

"Sejak komunitas ini hadir, tidak ada tatap muka dan tidak terikat. Kita hadir menjadi partner Indonesia untuk ketahanan pangan dari rumah," tambah Lili.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024