Mamuju (ANTARA) - Organisasi masyarakat, Forum Persaudaraan Pemuda Sulawesi Barat (Sulbar), mendukung vaksinasi diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mamuju kepada pemilik hak suara pada pemilihan kepala desa (pilkades) di daerah itu.
"FPPS Sulbar mendukung kebijakan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi yang menjadikan syarat wajib melakukan vaksin bagi masyarakat yang memiliki hak suara dalam pilkades serentak di di Kabupaten Mamuju," kata Ketua FPPS Sulbar Nirwansyah Sip di Mamuju, Sabtu (18/12).
Ia meminta kebijakan Bupati Mamuju itu dipatuhi untuk kebaikan masyarakat.
"Kebijakan ini dikeluarkan untuk percepatan capaian vaksinasi masyarakat di Kabupaten Mamuju yang belum memenuhi target nasional 70 persen untuk pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan kelompok, yang juga mesti dilaksanakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Mamuju karena akan terjadi kerumunan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Mamuju uji tulis dan wawancara 119 calon kepala desa untuk pilkades
Baca juga: Pemkab Mamuju siap melaksanakan pilkades di 48 desa
Ia berharap, kepada masyarakat Kabupaten Mamuju selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tidak melakukan kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Menjelang pilkades pada 48 desa di kabupaten Mamuju diharapkan juga kepada masyarakat agar tetap mengedepankan nilai persaudaraan dan kekeluargaan dalam menentukan pilihan, serta tidak melakukan kampanye hitam serta menjaga demokrasi agar berjalan sehat," katanya.
Ia juga meminta para calon kepala desa dapat menerima putusan perhitungan suara dan hasil dari pilkades.
"Jangan sampai mengarahkan massanya melakukan hal yang kita tidak inginkan yang bisa membuat perbedaan meruncing setelah perhitungan suara, demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mencegah konflik sesama pendukung, marilah kita jaga rawat demokrasi ini dengan baik demi terwujudnya pilkades damai," katanya.
"FPPS Sulbar mendukung kebijakan Bupati Mamuju Sutinah Suhardi yang menjadikan syarat wajib melakukan vaksin bagi masyarakat yang memiliki hak suara dalam pilkades serentak di di Kabupaten Mamuju," kata Ketua FPPS Sulbar Nirwansyah Sip di Mamuju, Sabtu (18/12).
Ia meminta kebijakan Bupati Mamuju itu dipatuhi untuk kebaikan masyarakat.
"Kebijakan ini dikeluarkan untuk percepatan capaian vaksinasi masyarakat di Kabupaten Mamuju yang belum memenuhi target nasional 70 persen untuk pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan kelompok, yang juga mesti dilaksanakan menjelang libur Natal dan Tahun Baru di Mamuju karena akan terjadi kerumunan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Mamuju uji tulis dan wawancara 119 calon kepala desa untuk pilkades
Baca juga: Pemkab Mamuju siap melaksanakan pilkades di 48 desa
Ia berharap, kepada masyarakat Kabupaten Mamuju selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan tidak melakukan kerumunan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Menjelang pilkades pada 48 desa di kabupaten Mamuju diharapkan juga kepada masyarakat agar tetap mengedepankan nilai persaudaraan dan kekeluargaan dalam menentukan pilihan, serta tidak melakukan kampanye hitam serta menjaga demokrasi agar berjalan sehat," katanya.
Ia juga meminta para calon kepala desa dapat menerima putusan perhitungan suara dan hasil dari pilkades.
"Jangan sampai mengarahkan massanya melakukan hal yang kita tidak inginkan yang bisa membuat perbedaan meruncing setelah perhitungan suara, demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan mencegah konflik sesama pendukung, marilah kita jaga rawat demokrasi ini dengan baik demi terwujudnya pilkades damai," katanya.