Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat melaksanakan ujian tulis dan wawancara kepada sebanyak 119 calon kepala desa bertempat di Universitas Muhammadiyah Mamuju.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Mamuju, Abdul Rahim Mustafa, di Mamuju, Jumat, mengatakan jumlah calon kepala desa yang seharusnya mengikuti ujian tertulis dan wawancara sebanyak 222 orang.
Ia mengatakan, terdapat tiga peserta tidak hadir, sehingga hanya 119 orang yang mengikut ujian tertulis dan wawancara tersebut.
Menurut dia, ujian digelar bagi para calon kepala desa yang akan bertarung pada pemilihan kepala desa (Pilkades) di Mamuju itu, karena sesuai aturan bila dalam pemilihan desa memiliki calon kepala desa lebih dari lima orang maka digelar ujian tertulis dan wawancara.
"Calon kepala desa tersebut berasal dari 32 desa yang terdapat pada 11 Kecamatan di Mamuju, karena 32 desa tersebut memiliki lebih dari lima orang calon, dan ujian tersebut telah berlangsung dengan aman dan terkendali," katanya.
Baca juga: Pemkab Mamuju siap melaksanakan pilkades di 48 desa
Baca juga: Kapolres Mamuju Tengah mengapresiasi pilkades kondusif
Ia juga mengatakan 16 Desa di Mamuju yang juga melaksanakan pemilihan, tidak melakukan ujian tertulis dan wawancara karena jumlah calonnya tidak lebih dari lima orang.
Ia menyampaikan ujian tertulis dan wawancara calon kepala desa di Mamuju diawasi empat orang dari panitia pemilihan kepala desa di Mamuju.
"Ujian tertulis satu hari, sedangkan untuk tes wawancara akan berlangsung selama tiga hari ke depan," katanya
Ia menyampaikan, tim penguji Cakades terdiri dari unsur akademisi, tokoh agama dan pemerintah, tergabung dalam panitia seleksi, serta TNI dan Polri sebagai keamanan.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Mamuju, Abdul Rahim Mustafa, di Mamuju, Jumat, mengatakan jumlah calon kepala desa yang seharusnya mengikuti ujian tertulis dan wawancara sebanyak 222 orang.
Ia mengatakan, terdapat tiga peserta tidak hadir, sehingga hanya 119 orang yang mengikut ujian tertulis dan wawancara tersebut.
Menurut dia, ujian digelar bagi para calon kepala desa yang akan bertarung pada pemilihan kepala desa (Pilkades) di Mamuju itu, karena sesuai aturan bila dalam pemilihan desa memiliki calon kepala desa lebih dari lima orang maka digelar ujian tertulis dan wawancara.
"Calon kepala desa tersebut berasal dari 32 desa yang terdapat pada 11 Kecamatan di Mamuju, karena 32 desa tersebut memiliki lebih dari lima orang calon, dan ujian tersebut telah berlangsung dengan aman dan terkendali," katanya.
Baca juga: Pemkab Mamuju siap melaksanakan pilkades di 48 desa
Baca juga: Kapolres Mamuju Tengah mengapresiasi pilkades kondusif
Ia juga mengatakan 16 Desa di Mamuju yang juga melaksanakan pemilihan, tidak melakukan ujian tertulis dan wawancara karena jumlah calonnya tidak lebih dari lima orang.
Ia menyampaikan ujian tertulis dan wawancara calon kepala desa di Mamuju diawasi empat orang dari panitia pemilihan kepala desa di Mamuju.
"Ujian tertulis satu hari, sedangkan untuk tes wawancara akan berlangsung selama tiga hari ke depan," katanya
Ia menyampaikan, tim penguji Cakades terdiri dari unsur akademisi, tokoh agama dan pemerintah, tergabung dalam panitia seleksi, serta TNI dan Polri sebagai keamanan.