Mamuju (ANTARA News) - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mensosialisasikan pengelolaan arsip kepada sekertaris desa yang tersebar pada lima kabupaten di Sulawesi Barat.

Kegiatan sosialisasi di Hotel D Maleo, Mamuju, itu diikuti sedikitnya 85 peserta dari berbagai perwakilan desa/kelurahan yang tersebar pada lima kabupaten yakni Kabupaten Mamuju, Majene, Polman, Mamasa dan Kabupaten Mamuju Utara.

Kepala Bidang Penyelenggara Diklat ANRI, Solistywati di Mamuju, Rabu, mengatakan, kegiatan sosialisasi itu sebagai wahana untuk mendukung program Arsip Masuk Desa (AMD) sebagai gerakan nasional dalam upaya menjadikan arsip sebagai tulung punggung pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang langsung bersentuhan masyarakat yaitu pemerintahan desa.

"Kami patut bersyukur karena jumlah peserta yang hadir dalam sosialisasi ini cukup tinggi. Ini menandakan bahwa aparat desa/kelurahan masih menyadari betapa pentingnya kegiatan ini untuk mendukung gerakan nasional arsip masuk desa di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan, program AMD ini menjadi sangat strategis mengingat pemerintah desa merupakan ujung tombak pelaksanaan layanan pemerintah kepada masyarakat.

"Jika kita melihat pada sejarah perjalanan bangsa maka desa juga merupakan cikal bakal dan bukti nyata tumbuhnya kehidupan berdemokrasi di negeri ini," katanya.

Solistyawati menyampaikan, proses pemilihan presiden secara langsung yang dimulai pada 2004 dan pemilihan kepala daerah 2005 lalu kemudian diilhami tradisi pemilihan langsung kepala desa telah berjalan secara demokratis, adil dan terbuka.

Dikatakannya, sosialisasi AMD yang rata-rata dihadiri sekretaris desa ini tentunya kelak bisa mengoptimalkan peran aparat desa dalam membuat dokumentasi penting untuk kepentingan daerah itu sendiri.

"Arsip sebagai bahan dokumentasi penting tidak bisa diremehkan. karena itu Kearsipan di suatu Desa harus tertata dengan rapi dan baik" ujarnya.

Ia menyampaikan, kearsipan di Desa yang tertata dengan baik, maka segala permasalahan maupun segala macam konflik, baik berupa konflik antar Desa maupun antar warga bisa cepat ditangani, seperti konflik soal batas daerah.

Pendidikan dan pelatihan, kata dia, pada dasarnya merupakan aspek yang penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia.

"Pengembangan SDM di lingkungan pemerintah menjadi signifikan dalam kaiatannya pengembangan dan pemberdayaan aparatur pemerintah dalam rangka mencapai pemerintah yang baik dan bersih,"ujar dia.
(T.KR-ACO/A023) 



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024