Makassar (ANTARA) - Sebanyak 262 atlet dari berbagai klub di Sulawesi Selatan mengikuti kejuaraan bulu tangkis "Sulsel Cup 2022" yang dilaksanakan di Gor Tumanurung, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, pada 27 hingga 30 Januari mendatang.
Ada empat kategori yang dipertandingkan. Pertama kategori anak umur 13 (tunggal putra/putri), kedua kategori pemula U-15 (tunggal putra/putri), ketiga kategori remaja umur 17 (tunggal putra/putri) dan terakhir kategori taruna nomor tunggal putra/putri.
Ketua Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Gowa, Kamis, mengatakan, kejuaraan bulu tangkis itu bertujuan untuk mencari bibit atlet bulu tangkis provinsi Sulsel.
Tak hanya melirik dan mencari atlet baru bulu tangkis tetapi kejuaraan ini juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan peringkat atlet PBSI Pengprov Sulsel.
Baca juga: PBSI Sulsel gelar kejuaraan guna menjaring atlet potensial
Baca juga: Devo Khaddafi kembali pimpin PBSI Sulsel untuk periode 2021-2025
Devo berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan, mengingat dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berimbas pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.
"Terpenting sebenarnya dalam pertandingan ini bisa muncul bibit baru atlet bulu tangkis," katanya.
Terpisah, Ketua panitia pelaksana kejuaraan bulu tangkis "Sulsel Cup 2022" Nasrul Rewa mengatakan animo atlet-atlet klub bulu tangkis yang tersebar di Sulsel sangat antusias mengikuti kejuaraan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Nasrul, mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pembatasan penonton hingga penyediaan tempat cuci tangan serta pemeriksaan suhu peserta.
Ada empat kategori yang dipertandingkan. Pertama kategori anak umur 13 (tunggal putra/putri), kedua kategori pemula U-15 (tunggal putra/putri), ketiga kategori remaja umur 17 (tunggal putra/putri) dan terakhir kategori taruna nomor tunggal putra/putri.
Ketua Pengprov PBSI Sulsel Devo Khaddafi di Gowa, Kamis, mengatakan, kejuaraan bulu tangkis itu bertujuan untuk mencari bibit atlet bulu tangkis provinsi Sulsel.
Tak hanya melirik dan mencari atlet baru bulu tangkis tetapi kejuaraan ini juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan peringkat atlet PBSI Pengprov Sulsel.
Baca juga: PBSI Sulsel gelar kejuaraan guna menjaring atlet potensial
Baca juga: Devo Khaddafi kembali pimpin PBSI Sulsel untuk periode 2021-2025
Devo berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan, mengingat dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berimbas pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.
"Terpenting sebenarnya dalam pertandingan ini bisa muncul bibit baru atlet bulu tangkis," katanya.
Terpisah, Ketua panitia pelaksana kejuaraan bulu tangkis "Sulsel Cup 2022" Nasrul Rewa mengatakan animo atlet-atlet klub bulu tangkis yang tersebar di Sulsel sangat antusias mengikuti kejuaraan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini, menurut Nasrul, mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Mulai pembatasan penonton hingga penyediaan tempat cuci tangan serta pemeriksaan suhu peserta.