Makassar (ANTARA News) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sulawesi Selatan bertekad sebagai penyumbang atlet terbanyak bagi Indonesia di kejuaraan dunia Liga Primer Karate, Juli 2012.
Pelatih Karate Sulsel dan Indonesia Mursalim Bado'o, di Makassar, Sabtu, menyatakan cukup optimistis mengingat hasil pencapaian sejumlah karate asal Sulsel yang berlaga di ajang SEA Games XXVI ataupun Pra-PON.
"PB Forki kemungkinan akan menurunkan tiga tim di kejuaraan Liga Primer. Untuk tim pertama diisi atlet SEA Games, sedangkan tim lapis kedua dan ketiga akan diisi juara di babak kualifiikasi PON," jelasnya.
Pada SEA Games 2011, Sulsel menyumbangkan empat atlet terbaik diantaranya, Faizal Zainuddin, Hendro Salim, Aswar dan Fidelis Lolobua. Sedangkan pada Pra-PON, tiga atlet berhasil meraih emas yakni Duhril, Ayu Syafitri dan Teguh.
Menurut Mursalim, peluang juara Pra PON memperkuat tim lapis kedua dan ketiga cukup terbuka. Maklum, PB Forki sejauh ini belum berencana menggelar seleksi untuk menentukan atlet yang diproyeksikan mewakili Indonesia.
"Dari pencapaian seluruh atlet, kemungkinan kita bisa meloloskan hingga 10 atlet. Jumlah ini tentu bisa lebih banyak jika atlet Sulsel kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan antarmahasiswa di Bandung," katanya.
Sekretaris Umum Forki Sulsel, Muzakkir, sebelumnya mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan Liga Primer Karate 2012. Sebab kejuaraan yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut bisa memberikan rangsangan bagi atlet Sulsel untuk meningkatkan kualitasnya.
Menurut Muzakkir, kejuaraan yang bertaraf internasional itu akan memberikan pengalaman berharga bagi setiap atlet. Hal itu juga diharapkan bisa semakin meningkatkan kemampuan dan prestasi Indonesia di dunia.
Kejuraan Liga Primer Karate meski baru pertama digelar di Indonesia namun telah dimulai sejak 2011. Beberapa pelaksanaan sebelumnya yakni Prancis (15-16 Januari 2011), Turki (17-18 September) serta Austria pada 12-13 November 2011.
Liga Primer Karate dijadwalkan digelar pada setiap bulan, dan akan melibatkan 186 negara anggota Federasi Karate Dunia (WKF). (T.KR-DF/F003)
Pelatih Karate Sulsel dan Indonesia Mursalim Bado'o, di Makassar, Sabtu, menyatakan cukup optimistis mengingat hasil pencapaian sejumlah karate asal Sulsel yang berlaga di ajang SEA Games XXVI ataupun Pra-PON.
"PB Forki kemungkinan akan menurunkan tiga tim di kejuaraan Liga Primer. Untuk tim pertama diisi atlet SEA Games, sedangkan tim lapis kedua dan ketiga akan diisi juara di babak kualifiikasi PON," jelasnya.
Pada SEA Games 2011, Sulsel menyumbangkan empat atlet terbaik diantaranya, Faizal Zainuddin, Hendro Salim, Aswar dan Fidelis Lolobua. Sedangkan pada Pra-PON, tiga atlet berhasil meraih emas yakni Duhril, Ayu Syafitri dan Teguh.
Menurut Mursalim, peluang juara Pra PON memperkuat tim lapis kedua dan ketiga cukup terbuka. Maklum, PB Forki sejauh ini belum berencana menggelar seleksi untuk menentukan atlet yang diproyeksikan mewakili Indonesia.
"Dari pencapaian seluruh atlet, kemungkinan kita bisa meloloskan hingga 10 atlet. Jumlah ini tentu bisa lebih banyak jika atlet Sulsel kembali memperlihatkan kemampuan terbaiknya di kejuaraan antarmahasiswa di Bandung," katanya.
Sekretaris Umum Forki Sulsel, Muzakkir, sebelumnya mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan Liga Primer Karate 2012. Sebab kejuaraan yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut bisa memberikan rangsangan bagi atlet Sulsel untuk meningkatkan kualitasnya.
Menurut Muzakkir, kejuaraan yang bertaraf internasional itu akan memberikan pengalaman berharga bagi setiap atlet. Hal itu juga diharapkan bisa semakin meningkatkan kemampuan dan prestasi Indonesia di dunia.
Kejuraan Liga Primer Karate meski baru pertama digelar di Indonesia namun telah dimulai sejak 2011. Beberapa pelaksanaan sebelumnya yakni Prancis (15-16 Januari 2011), Turki (17-18 September) serta Austria pada 12-13 November 2011.
Liga Primer Karate dijadwalkan digelar pada setiap bulan, dan akan melibatkan 186 negara anggota Federasi Karate Dunia (WKF). (T.KR-DF/F003)