Makassar (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat akhirnya memutuskan memilih Ni'matullah Erbe kembali memimpin DPD Demokrat Sulawesi Selatan, sementara rivalnya Ilham Arief Sirajuddin ditawari masuk menjadi pengurus di tingkat pusat. 

"Keputusannya Pak Ni'matullah tetap kembali pimpin Demokrat di Sulsel. Untuk Pak Ilham, beliau merupakan sosok yang mempunyai pengaruh kuat serta tokoh yang bisa menutupi kebutuhan politik Demokrat di tingkat regional," kata Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi wartawan dari Makassar, Kamis. 

Menurut dia, Ilham punya potensi serta memiliki ketokohan yang dianggap layak dalam memperkuat kepentingan politik Demokrat di wilayah regional Pulau Sulawesi. 

Pihaknya pun menaruh harapan kepada mantan Wali Kota Makassar dua periode itu bisa ikut berkiprah di partai  pada jenjang lebih tinggi menghadapi Pemilu tahun 2024.

Dari informasi yang dihimpun usai putusan tersebut, Ilham ditawarkan dua opsi. Pertama, tetap menjadi bagian struktur di Sulsel, kedua ditarik ke tingkat DPP. 

Menanggapi keputusan itu, Ilham Arief Sirajuddin melalui keterangan tertulisnya menyampaikan pesan menerima putusan tersebut kendati berat, namun itulah realitas politik. 

"Alhamdulillah, setelah menanti, DPP Demokrat akhirnya memutuskan belum memberi kepercayaan kepada saya untuk memimpin kembali DPD Demokrat Sulsel. Inilah realitas yang harus selalu bisa diterima sebagai seorang politisi," tulisnya. 

"Saya bisa menerima ini dan sedang dalam proses menimbang beberapa hal terkait langkah politik pribadi saya ke depan. Saya menghargai keputusan DPP sebagai keputusan organisasi di mana saya sedang berkecimpung di dalamnya saat ini," katanya. 

Ia juga berterima kasih sekaligus memohon maaf kepada seluruh rekan yang sudah bersama berjuang, terutama kepada 16 DPC yang sudah mendukungnya sekaligus menolak LPj kepengurusan (Ni'matullah) periode yang lalu. 

"Sesungguhnya tentang perjuangan ini, tidak pernah ada yang sia-sia. Karena kita benar-benar memahami apa yang kita perjuangan untuk kebaikan partai ini," ujar pria disapa akrab IAS itu. 

Sebelumnya, tim tiga DPP Partai Demokrat memutuskan Ni'matullah sebagai ketua DPD Demokrat Sulsel setelah dia dan IAS mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Walaupun IAS telah mengantongi dukungan 16 suara dari DPC kabupaten kota dan Ni'matullah sembilan suara DPC dan DPD dari total 25 suara pada Musda lalu, tapi tidak menjadi pertimbangan utama untuk menduduki jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel. 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024