Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 240 orang tenaga honorer Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendesak Rektor HA Idrus Paturusi menjembatani persoalan CPNS 2012.
"Hingga saat ini nasib honorer kategori I Unhas belum jelas juntrungannya," kata perwakilan honorer Unhas Gajahmada Arding di Makassar, Jumat.
Menurut dia, kondisi itu berbeda dengan honorer daerah kabupaten dan kota serta provinsi yang sudah diumumkan awal April 2012 mengenai honorer yang memenuhi kriteria (MK).
Sementara honorer yang sebagian besar sebagai staf pengajar dan administrasi di Unhas, lanjut dia, hingga pekan ketiga masih dalam kondisi ketidakpastian.
"Hal ini disebabkan karena Kemendikbud belum juga merilis daftar honorer yang memenuhi kriteria," katanya.
Akibatnya, honorer Unhas menjadi gelisah, apalagi tersebar informasi bahwa dari 240 orang honorer K1 Unhas hanya 85 orang yang dianggap masuk kategori MK.
Sementara itu, dia mengatakan, data resmi Kemendikbud hingga saat ini belum sampai ke pihak rektorat Unhas.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, para honorer meminta pimpinan universitas untuk dijembatani persoalan itu.
Karena akibat dari lambatnya rilis itu, dia mengatakan, pengajuan honorer kategori dua (K2) Unhas juga terhambat, padahal batas akhir penyetoran data honorer K2 adalah 30 April 2012 sesuai surat edaran Menpan terbaru. (T.S036/K005)
"Hingga saat ini nasib honorer kategori I Unhas belum jelas juntrungannya," kata perwakilan honorer Unhas Gajahmada Arding di Makassar, Jumat.
Menurut dia, kondisi itu berbeda dengan honorer daerah kabupaten dan kota serta provinsi yang sudah diumumkan awal April 2012 mengenai honorer yang memenuhi kriteria (MK).
Sementara honorer yang sebagian besar sebagai staf pengajar dan administrasi di Unhas, lanjut dia, hingga pekan ketiga masih dalam kondisi ketidakpastian.
"Hal ini disebabkan karena Kemendikbud belum juga merilis daftar honorer yang memenuhi kriteria," katanya.
Akibatnya, honorer Unhas menjadi gelisah, apalagi tersebar informasi bahwa dari 240 orang honorer K1 Unhas hanya 85 orang yang dianggap masuk kategori MK.
Sementara itu, dia mengatakan, data resmi Kemendikbud hingga saat ini belum sampai ke pihak rektorat Unhas.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, para honorer meminta pimpinan universitas untuk dijembatani persoalan itu.
Karena akibat dari lambatnya rilis itu, dia mengatakan, pengajuan honorer kategori dua (K2) Unhas juga terhambat, padahal batas akhir penyetoran data honorer K2 adalah 30 April 2012 sesuai surat edaran Menpan terbaru. (T.S036/K005)