Makassar (ANTARA News) - Karya sastra La Galigo dari Sulawesi Selatan menerima sertifikat Memory of The World (MOW) dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sertifikat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal UNESCO Iriana Bokova tersebut diserahkan oleh Ketua Harian Komisi Nasional UNESCO Indonesia (KNUI) Arif Rahman kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Kamis.

Dalam sambutannya, Ketua KNUI Arif Rahman, mengatakan, sertifikat tersebut merupakan kebanggaan bagi bangsa dan negara karena karya sastra La Galigo menjadi milik dunia.

"Tantangannya ke depan adalah bagaimana harta nilai kemanusiaan ini bisa kita rawat sebaik-baiknya. UNESCO menitipkan ucapan selamat pada masyarakat Sulsel," katanya.

Sulsel, katanya, kali ini maju karena La Galigo diakui oleh dunia.

Ia menambahkan, karya ini nantinya akan menjadi bagian arsip nasional sehingga siapapun boleh membacanya.

Ketua Lembaga Sensor Film Muchlis Paeni yang mewakili Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang kebudayaan Wiendu Nuryanti, mengatakan, sertifikat UNESCO kepada La Galigo sebagai memoar dunia, memberikan kebanggaan kepada Indonesia dan bukti pencapaian peradaban bangsa di masa lampau.

Menurut dia, ke depan perlu digalakkan kajian-kajian akademis terhadap isu-isu yang terkandung di dalam La Galigo. Di antaranya isu gender, arsitektur, navigasi, teknologi, sastra, filsafat, ritual dan banyak lainnya.

"Jika direaktualisasikan akan menjadi suatu yang berharga ke depan," katanya.

Mahakarya ini, katanya, menjadi sumber inspirasi tidak pernah kering karena banyak kisah di dalamnya yang dapat diangkat menjadi bentuk-bentuk karya seni seperti film.

"Sulsel kaya dengan deposit budaya mari kita menggalinya," katanya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mewakili masyarakat Sulsel, menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi atas penghargaan yang diberikan terhadap mahakarya sastra La Galigo.

Ia mengharapkan, mahakarya tersebut dapat menjadi sumber mata air peradaban di Indonesia dan mendorong terciptanya karya-karya besar lainnya. (T.KR-RY/H-KWR) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024