Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, mengalami inflasi sebesar 0,71 persen pada April 2022 berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa.

"Terjadi inflasi sebesar 0,71 persen di Kota Mamuju atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 110,55 pada Maret 2022 menjadi 111,34 pada April 2022," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar Agus Gede Hendrayana di Mamuju, Sulbar, Selasa.

Ia mengatakan tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) atau April 2022 terhadap April 2021 tercatat 4,17 persen.

"Tingkat inflasi tahun kalender April 2022 sebesar 2,50 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun yakni pada April 2022 terhadap April 2021 sebesar 4,17 persen," katanya.

Inflasi di kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,14 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki 0,07 persen.

Kemudian, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,10 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,30 persen, kelompok transportasi 2,11 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,06 persen.

Sedangkan, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan 1,45 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,61 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,03 persen.

Pada April 2022, semua kota yang terdapat di Sulawesi mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,80 persen dan terendah Bulukumba sebesar 0,62 persen.

Mamuju dan Pare-Pare menempati urutan kedua terendah dengan inflasi yang sama sebesar 0,71 persen.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024