Jakarta (ANTARA) - Atlet berkuda spesialis horse back archery (HBA) Al Makmur Nugraha meraih perunggu dalam kejuaraan Akinci Toyu Raider’s Meet International Horseback Archery Competition di Turki, 20-22 Mei.
Turun pada nomor kelas Turkish Kikac & Double Kabaq, atlet yang akrab disapa Coach Aldo itu menempati posisi ketiga dalam ajang yang diikuti sekitar 80 peserta dari 36 negara.
Menurut Coach Aldo, persaingan dalam ajang tersebut ketat. Bisa naik podium ketiga adalah pencapaian membanggakan sekaligus bisa membuktikan Indonesia mampu bersaing dalam kompetisi panahan berkuda tersebut.
"Selama tiga hari kami sempat sakit ketika baru sampai karena cuaca yang ekstrem. Tempat pertandingannya di kaki gunung. Cukup kaget karena cuaca yang kami hadapi sempat 7 derajat Celcius," kata Coach Aldo dalam keterangan tertulis, Kamis.
Pada sisi lain, kompetisi kali ini menjadi penting setelah vakum karena COVID-19. "Event ini adalah perdana setelah lama vakum. Kemudian kami diundang khusus karena memang kami termasuk orang yang senior di panahan berkuda internasional,” kata Coach Aldo.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano mengucapkan selamat kepada Coach Aldo.
"Selamat kepada Al Makmur Nugraha atau Coach Aldo yang telah meraih menempati peringkat ketiga pada kompetisi dunia yang diikuti puluhan atlet terbaik dunia. Semoga prestasi ini mampu memotivasi altet HBA lainnya," ujar Triwatty.
Senada dengan Triwatty, Ketua Komisi HBA PP Pordasi Brigjen TNI Agape Zacharia memberikan apresiasi kepada Coach Aldo.
"Apresiasi untuk Coach Aldo yang merupakan atlet berkuda kebanggaan Provinsi Riau. Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet HBA di seluruh Indonesia untuk berprestasi dunia,” ujar Agape.
Turun pada nomor kelas Turkish Kikac & Double Kabaq, atlet yang akrab disapa Coach Aldo itu menempati posisi ketiga dalam ajang yang diikuti sekitar 80 peserta dari 36 negara.
Menurut Coach Aldo, persaingan dalam ajang tersebut ketat. Bisa naik podium ketiga adalah pencapaian membanggakan sekaligus bisa membuktikan Indonesia mampu bersaing dalam kompetisi panahan berkuda tersebut.
"Selama tiga hari kami sempat sakit ketika baru sampai karena cuaca yang ekstrem. Tempat pertandingannya di kaki gunung. Cukup kaget karena cuaca yang kami hadapi sempat 7 derajat Celcius," kata Coach Aldo dalam keterangan tertulis, Kamis.
Pada sisi lain, kompetisi kali ini menjadi penting setelah vakum karena COVID-19. "Event ini adalah perdana setelah lama vakum. Kemudian kami diundang khusus karena memang kami termasuk orang yang senior di panahan berkuda internasional,” kata Coach Aldo.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano mengucapkan selamat kepada Coach Aldo.
"Selamat kepada Al Makmur Nugraha atau Coach Aldo yang telah meraih menempati peringkat ketiga pada kompetisi dunia yang diikuti puluhan atlet terbaik dunia. Semoga prestasi ini mampu memotivasi altet HBA lainnya," ujar Triwatty.
Senada dengan Triwatty, Ketua Komisi HBA PP Pordasi Brigjen TNI Agape Zacharia memberikan apresiasi kepada Coach Aldo.
"Apresiasi untuk Coach Aldo yang merupakan atlet berkuda kebanggaan Provinsi Riau. Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet HBA di seluruh Indonesia untuk berprestasi dunia,” ujar Agape.