Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Sulawesi Selatan menggandeng Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) untuk mengajarkan para siswa SMPN 06 keterampilan digitalisasi menyongsong transformasi pendidikan.
"Pentingnya penguasaan keterampilan digital seperti coding dan kecerdasan buatan bagi siswa, karena kini telah menjadi kebutuhan utama dunia pendidikan" ujar Kepala Disdikbud Kota Parepare, H Makmur melalui siaran persnya diterima, Selasa.
Ia juga menyampaikan apresiasi pelibatan orang tua terhadap program ini dengan ditandai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara SMPN 06 dengan FKIP Umpar demi peningkatan kapasitas keilmuan siswa di era digital.
"Kegiatan seperti ini tidak muncul tiba-tiba. Ada proses, kerja keras, dan semangat dari guru pembina serta anak-anak kita," papar Makmur menambahkan.
Sebelumnya, ratusan orang termasuk siswa baru, orang tua/wali, Ketua Komite, Pengawas Pembina, serta perwakilan dari FKIP Umpar, Polsek Soreang, dan unsur pemerintah kecamatan mengikuti pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS di SMPN 06 Parepare.
MPLS tersebut mengusung tema Membentuk Generasi Unggul, Religius, Berjiwa Pemimpin, dan Berwawasan Lingkungan melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Ramah dan Bermakna.'
Kegiatan dimeriahkan penampilan tarian Padduppa oleh Sanggar Seni Matanna Tikka, serta pengibaran bendera Merah Putih dari Paskibra Satwika Trisakti, ekstrakurikuler unggulan di SMPN 6 Parepare setelah pembacaan ayat suci Alquran oleh Ahmad Danu dari Majelis Anak Saleh .
Selanjutnya, penyerahan bantuan perlengkapan sekolah seperti seragam lengkap, tas, dan sepatu kepada siswa baru secara seremoni. Rencananya, seluruh penyaluran bantuan perlengkapan sekolah tersebut akan dituntaskan akhir Juli 2025.
Kepala UPTD SMPN 6 Parepare Purwaka menyampaikan, bahwa MPLS bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari internalisasi nilai-nilai karakter siswa.
"Kami ingin para siswa bangga bersekolah di sini, dan orang tua yakin bahwa masa depan anak-anak mereka berada di tangan yang tepat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, perwakilan wali murid Muhammad Rusdi memimpin penandatanganan komitmen bersama melalui media spanduk besar berisikan pernyataan kesediaan bersinergi dengan sekolah ditandatangani secara serentak oleh seluruh orang tua.

