Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) mencatat realisasi penerimaan pajak di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Januari hingga April 2022 mencapai Rp4,5 triliun atau sekitar 33,57 persen dari target penerimaan pajak sebesar Rp13,66 triliun.

Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Sulselbartra Eko Pandoyo Wisnu Bawono di Makassar, Senin, mengatakan capaian realisasi penerimaan pajak Sulsel ini secara persentase telah mencapai angka 33,57 persen dan angka ini pun masih lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kalau secara persentase itu penerimaan pajak di Sulsel sekitar 33,57 persen dan jika melihat pertumbuhannya itu tumbuh 24,47 persen secara year on year," ujarnya.

Ia menjelaskan penerimaan pajak Sulsel bersumber dari lima sektor penerimaan terbesar yakni perdagangan besar dan eceran; industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib; pertambangan dan penggalian serta lainnya.

Eko merincikan pada sektor perdagangan besar dan eceran kontribusi pajak memberi andil 23,14 persen atau tumbuh 50,77 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada industri pengolahan penerimaan pajaknya 11,41 persen atau mengalami pertumbuhan 12,53 persen, sektor jasa keuangan dan asuransi menyumbang 11,40 persen atau tumbuh 36,68 persen.

Di sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib menyumbang 10,06 persen atau tumbuh 4,13 persen dari periode sebelumnya. Kemudian sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 9,69 persen atau tumbuh 52,71 persen serta sektor lainnya yang menyumbang 34,29 persen atau meningkat 12,41 persen.

Eko merincikan di wilayah Sulselbartra, untuk Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pendapatan Rp9,9 triliun, Sulawesi Barat Rp900 miliar dan Sulawesi Tenggara sebesar Rp2,7 triliun.

"Target penerimaan pajak Sulsel tertinggi pertama kemudian Sultra dan Sulbar yang masing-masing Rp9,9 triliun, Rp2,7 triliun dan Rp900 miliar," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024