Makassar (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dan lembaga multilateral Japan International Cooperation Agency (JICA), tengah fokus menjajaki peluang kerja sama pengembangan budidaya perikanan di daerah itu

Kepala Dinas Perikanan Sinjai Haris Achmad dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya optimistis kerja sama ini akan meningkatkan pemasukan para petani nelayan di daerah itu.

"Selain Sinjai, masih ada dua kabupaten yang juga dijajaki JICA yakni Pinrang dan Pangkep. Kami tentunya siap menyukseskan, apalagi pihak JICA juga mengakui jika Sinjai paling memungkinkan karena kita memiliki hutan mangrove," ujarnya.

Ia menjelaskan JICA telah memperoleh data dan informasi terkait potensi budidaya perikanan yang cocok dan dominan di Kabupaten Sinjai. JICA, tambah dia, juga ingin memadukan kelestarian mangrove dengan budidaya komoditi perikanan yang ada di Sinjai.

Kabupaten Sinjai, lanjut dia, telah menawarkan tiga komoditi perikanan yang rencananya dibudidayakan seperti rumput laut, ikan bandeng dan udang.

Oleh karena itu, Diskan Sinjai menyambut baik upaya JICA untuk mengembangkan budidaya komoditi perikanan di area konservasi mangrove, khususnya yang ada di kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke.

"Kita masih akan menunggu keputusan dari pihak JICA terkait komoditi perikanan apa yang akhirnya dipilih jika kerja sama ini terwujud," ujarnya.


Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024