Makassar (ANTARA) - Pekan Raya Kota Makassar yang menghadirkan produk UMKM, industri kreatif dan layanan publik secara digital mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan event lokal yang berskala nasional yang pertama kali digelar usai pandemic COVID-19 menurun," kata Ketua Promotor dari event PRKM, Andi Muhammad Ismail di Makassar, Jumat.

Menurut dia, kegiatan ini selain mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN), juga memberikan pelayanan publik dengan sejumlah kemudahan pada masyarakat, khususnya pengurusan KTP nasional.

Dia mengatakan, warga manapun yang berdomisili di Sulawesi Selatan dapat memperbaharui atau membuat KTP di lokasi kegiatan yang diprakarsai Sulapa Event Production di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar.

Untuk masuk ke lokasi CCC, pengujung cukup membayar tiket seharga Rp20 ribu per orang sekali masuk. Sedang kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari.

Ekonomi kreatif lewat musik dan tari, lanjut dia, juga akan ditampilkan dengan berbagai genre, mulai lagu dangdut hingga lagu-lagu daerah khas Bugis Makassar akan memberikan suguhan terbaik.

"Dan tak kalah menariknya, kami juga akan menampilkan kontes becak sebagai kendaraan tradisional yang masih eksis di tengah kendaraan berbasis digital," kata Ismail.

Misi dari kontes becak tersebut untuk memberikan ruang bagi para tukang becak agar tetap bertahan hidup dan masyarakat juga tidak melupakan kendaraan konvensional ini dibalik kecanggihan fasilitas teknologi transportasi.

Khusus pecinta otomotif, komunitas pecinta mobil modifikasi juga memiliki ruang dalam kegiatan ini dan masyarakat dapat menikmati hasil karya ekonomi kreatif tersebut.

Pembukaan PRKM ini dijadwalkan dihadiri Wali Kota Makassar H Ramadhan Pomanto dan sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel pada Jumat (24/6) malam.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024