Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kerja sama dengan MIND ID (Mining Industry Indonesia) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan dalam bidang pertambangan dan industri berbasis mineral dan batu bara.
Jalinan kerja sama itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Unhas Prof dr Muh Nasrum Massi, PhD dengan Senior Vice President Mining and Minerals Industry Institute, PT Inalum (Persero) – Mining Industry Indonesia Ratih Dewihandajani Amri di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ratih menjelaskan sektor pertambangan merupakan salah satu kekayaan besar Indonesia sehingga diperlukan pengelolaan tepat guna melalui berbagai inovasi agar kekayaan ini bermanfaat bagi masyarakat.
Ratih menilai peran perguruan tinggi yang memiliki sumber daya manusia berkualitas merupakan bagian penting untuk mengoptimalkan sektor pertambangan.
Sementara itu, Prof Nasrum menyampaikan bahwa Unhas melalui bidang riset dan inovasi memberikan dukungan atas kerja sama tersebut sebagai upaya menghasilkan produk inovasi yang dapat dilanjutkan pada proses hilirisasi kepada masyarakat.
"Dengan berbagai kekayaan yang dimiliki negara kita, sangat memungkinkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tinggal bagaimana pengelolaannya melalui inovasi yang terhilirisasi sampai ke masyarakat," jelas Prof Nasrum.
MIND ID merupakan sinergi dari perusahaan tambang terbesar Indonesia yang mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk menciptakan masa depan Indonesia lebih baik.
Ini merupakan identitas baru Holding Industri Pertambangan (HIP) yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019.
Jalinan kerja sama itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan Unhas Prof dr Muh Nasrum Massi, PhD dengan Senior Vice President Mining and Minerals Industry Institute, PT Inalum (Persero) – Mining Industry Indonesia Ratih Dewihandajani Amri di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Ratih menjelaskan sektor pertambangan merupakan salah satu kekayaan besar Indonesia sehingga diperlukan pengelolaan tepat guna melalui berbagai inovasi agar kekayaan ini bermanfaat bagi masyarakat.
Ratih menilai peran perguruan tinggi yang memiliki sumber daya manusia berkualitas merupakan bagian penting untuk mengoptimalkan sektor pertambangan.
Sementara itu, Prof Nasrum menyampaikan bahwa Unhas melalui bidang riset dan inovasi memberikan dukungan atas kerja sama tersebut sebagai upaya menghasilkan produk inovasi yang dapat dilanjutkan pada proses hilirisasi kepada masyarakat.
"Dengan berbagai kekayaan yang dimiliki negara kita, sangat memungkinkan untuk kesejahteraan masyarakat. Tinggal bagaimana pengelolaannya melalui inovasi yang terhilirisasi sampai ke masyarakat," jelas Prof Nasrum.
MIND ID merupakan sinergi dari perusahaan tambang terbesar Indonesia yang mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk menciptakan masa depan Indonesia lebih baik.
Ini merupakan identitas baru Holding Industri Pertambangan (HIP) yang resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2019.