Makassar (ANTARA News) - PT Bosowa Berlian Motors menargetkan penjualan mobil Mitsubishi di Kawasan Timur Indonesia sebanyak 8.000 hingga 9.000 unit pada tahun 2012 dengan semua tipe dan jenis yang dipasarkannya.

"Penjualan kami pada akhir tahun 2011 itu sebanyak 6.000 unit dengan segala tipe dan jenis. Pada tahun 2012 ini, kami kembali memasang target lebih tinggi sekitar 8.000 hingga 9.000 unit untuk semua tipe," ujar Chief Executive PT Bosowa Berlian Motor Rusman Nike di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, peningkatan target penjualan 40 hingga 50 persen di tahun ini semata-mata dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat yang memesan kendaraan Mitsubishi jenis terbaru yang akan diluncurkan yakni tipe Mitsubishi Outlander Sport.

Peminat kendaraan dengan tipe "sport" menunjukkan angka yang cukup signifikan, makanya dirinya menargetkan angka penjualan hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

"Total penjualan tahun lalu itu masih didominasi jenis kendaraan komersial yaitu sekitar 80 persen. Selebihnya yang 20 persen itu kendaraan dengan jenis penumpang atau passenger car," katanya.

Tetapi dengan produk baru Mitsubishi Outlander Sport ini, lanjut dia, dirinya berharap persentase penjualan kendaraan penumpang meningkat jadi 30 persen.

Tidak hanya dari segi penjualan, pihaknya juga berharap produk terbaru ini bisa meningkatkan pangsa pasar disegmennya minimal 30 persen, khususnya penjualan di Sulsel.

Pihaknya optimistis target tersebut akan tercapai, mengingat minat masyarakat terhadap produk yang baru diluncurkan perusahaannya ini begitu besar, apalagi secara nasional warga yang memesan kendaraan Mitsubishi Outlander Sport ini sudah 1.500 orang.

Meski baru resmi diluncurkan di Makassar pada hari ini, Selasa, 17 Juli, tetapi surat pemesanan kendaraan (SPK) kendaraan jenis SUV 2WD ini sudah mencapai 30 unit.

Rusman mengungkapkan, pada bulan pertama sejak diluncurkan di Makassar, pihaknya menargetkan penjualan berada diangka 30 unit. Angka penjualan itu diharapkan selalu meningkat sekitar 33 persen atau selalu bertambah 10 unit setiap bulan. Angka tersebut, diharapkan hasil dari penjualan di semua kota di KTI.

Selama ini tambahnya, penjualan terbesar perusahaannya berasal dari penjualan di Sulsel. Selebihnya penjualan di Palu, Kendari, Manado, Kupang, Papua, dan Ambon.

"Penjualan di Sulsel yang tertinggi dari semua kota di KTI, yaitu 40 persen dari total penjualan setiap tahun. Selebihnya terbagi di beberapa kota lainnya di KTI," ungkapnya.

Ia menjelaskan, Mitsubishi Outlander Sport merupakan kelanjutan dari program revitalisasi passenger car Mitsubishi di Indonesia, melalui model SUV terbaru.

Sekaligus menegaskan bahwa PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, sangat konsen terhadap pengembangan passenger car di negara ini.

Indonesia merupakan negara pertama diluar Jepang, yang memproduksi Outlander Sport. Peluncuran kendaraan jenis ini, juga untuk memenuhi keinginan konsumen yang mendambakan SUV 2WD, dengan performa yang tangguh sesuai dengan citra kendaraan Mitsubishi selama ini.

Kehadiran produk baru Mitsubishi ini, tentunya menjadi alternatif baru bagi konsumen Mitsubishi untuk memilih kendaraan SUV Mitsubishi selain Pajero Sport yang sudah terlebih dahulu diluncurkan dan mendapatkan sambutan yang cukup baik dari pasar Indonesia.

"Outlander Sport merupakan kendaraan hasil pengembangan produk Mitsubishi, perpaduan performa legenda ketangguhan SUV Pajero pada Rally Dakar dan dikombinasikan kenyamanan maksimal sedan premium," ucapnya.

  Untuk mobil keluaran terbari ini dibanderol dengan harga Rp355 juta untuk Outlender Sport PX 4x2 A/T, Rp336 juta untuk Outlander Sport GLS 4x2 A/T, dan Rp319 juta untuk Outlander Sport GLX 4x2 M/T. 
(T.KR-MH/B/B012) 




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024