Makassar (ANTARA) - Sebanyak 10 ton porang milik petani di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan siap diekspor guna memenuhi permintaan mancanegara yang cukup tinggi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai Kamaruddin melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, Sabtu, mengatakan tanaman porang selama beberapa tahun terakhir ini menjadi primadona karena permintaan dari mancanegara cukup tinggi.

"Beberapa kelompok petani kita sudah membudidayakan tanaman porang ini karena potensinya terserap ke mancanegara juga cukup tinggi, ditambah perawatan dari tanaman ini tidaklah ribet," ujarnya.

Kamaruddin mengatakan bahwa tanaman porang di Kecamatan Sinjai Borong sangat potensial.

Bahkan, perusahaan besar yang sering melakukan aktivitas perdagangan ekspor dan impor seperti PT Insan Agro Sejahtera siap menampung porang petani berapa pun banyaknya.

"Kecamatan Sinjai Borong ini merupakan salah satu daerah yang petaninya saat ini banyak yang melakukan pengembangan tanaman porang, apalagi kondisi wilayah yang sangat cocok dengan tanaman tersebut," katanya.

Kamaruddin menyampaikan rasa syukur karena minat dan perhatian perusahaan seperti PT Insan Agro Sejahtera yang tertarik untuk melakukan kerja sama dengan para petani di Sinjai dengan cara membeli langsung hasil perkebunan tersebut.

"Alhamdulillah untuk pertama kalinya dilakukan pengiriman porang sebanyak 10 ton porang basah milik dari berbagai petani di Sinjai Borong dan dibeli oleh perusahaan untuk selanjutnya diekspor," terangnya.

Ia juga berharap agar ke depan petani porang melakukan registrasi kebun karena merupakan bagian dari syarat untuk ekspor.

Disamping itu, agar dipertahankan kualitas produksinya dengan menerapkan sistem budi daya porang organik.

Kamaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas TPHP Provinsi Sulsel yang mendukung terlaksananya peluncuran pengiriman porang tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Sulsel Imran Jauzi menyambut baik dibukanya kembali ekspor porang setelah sebelumnya sempat terhenti.

"Kami berharap dengan dibukanya ekspor porang ke China dapat menggenjot kembali geliat ekspor porang di Provinsi Sulsel," katanya.

Selain itu, ia mengaku jika konsistensi dari petani dalam menjaga kualitas tanamannya akan menambah kesan percaya dan kepuasan dari para pelanggan, sehingga petani juga bisa merasakan langsung manfaatnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024