Makassar (ANTARA News) - Pengprov Persaudaraan Kempo Seluruh Indonesia (Perkemi) Sulawesi Selatan mengincar kuota tampil di kejuaraan Islamic Solidarity Games (ISG) di Pekanbaru, Riau 2013.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Kamis, mengatakan, salah satu cara untuk mewujudkannya dengan tampil maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (pon) XVIII Riau 2012.
"Kita sangat yakin kempo menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ISG 2013. Makanya kita sudah mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar bisa dipanggil memperkuat Indonesia," ucapnya.
Perkemi Sulsel, lanjutnya, juga terus mendorong PB Perkemi untuk berjuang lebih keras guna meloloskan cabang kempo pada kejuaraan antarnegara Islam tersebut.
"Kempo merupakan salah stau cabang yang sangat berpotensi mempersembahkan banyak medali bagi kontingen Merah Putih. Makanya kita sangat berharap kempo kembali dipertandingkan," katanya.
Indonesia sebagai penyelenggara ISG ke tiga sebelumnya telah mempersiapkan sekitar 17 cabang olahraga untuk diperlombakan. Namun jumlah itu belum ditentukan karena menunggu kesepakatn peseta negara lain.
Dari 17 cabang yang diajukan, 14 diantaranya merupakan cabang wajib, diantaranya atletik, sepakbola, taekwondo,
voli, angkat besi, karate, bulutangkis, pencak silat, panahan, panjat tebing, tenis, tenis meja dan lainnya.
Beberapa negara juga mengajukan keberatan terhadap sejumlah cabang untuk dipertandingkan di ISG seperti aquatik, basket putra putri, anggar, handball, senam dan gulat.
"Tetapi kempo saya kira tidak masalah. Kita tetap komitmen mendorong PB Perkemi untuk lebih berupaya meloloskan kempo di ISG," ujarnya. (T.KR-DF/F003)
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel Bonay Syam di Makassar, Kamis, mengatakan, salah satu cara untuk mewujudkannya dengan tampil maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (pon) XVIII Riau 2012.
"Kita sangat yakin kempo menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ISG 2013. Makanya kita sudah mempersiapkan atlet sebaik mungkin agar bisa dipanggil memperkuat Indonesia," ucapnya.
Perkemi Sulsel, lanjutnya, juga terus mendorong PB Perkemi untuk berjuang lebih keras guna meloloskan cabang kempo pada kejuaraan antarnegara Islam tersebut.
"Kempo merupakan salah stau cabang yang sangat berpotensi mempersembahkan banyak medali bagi kontingen Merah Putih. Makanya kita sangat berharap kempo kembali dipertandingkan," katanya.
Indonesia sebagai penyelenggara ISG ke tiga sebelumnya telah mempersiapkan sekitar 17 cabang olahraga untuk diperlombakan. Namun jumlah itu belum ditentukan karena menunggu kesepakatn peseta negara lain.
Dari 17 cabang yang diajukan, 14 diantaranya merupakan cabang wajib, diantaranya atletik, sepakbola, taekwondo,
voli, angkat besi, karate, bulutangkis, pencak silat, panahan, panjat tebing, tenis, tenis meja dan lainnya.
Beberapa negara juga mengajukan keberatan terhadap sejumlah cabang untuk dipertandingkan di ISG seperti aquatik, basket putra putri, anggar, handball, senam dan gulat.
"Tetapi kempo saya kira tidak masalah. Kita tetap komitmen mendorong PB Perkemi untuk lebih berupaya meloloskan kempo di ISG," ujarnya. (T.KR-DF/F003)