Mamuju (ANTARA News) - Realisasi investasi sektor perkebunan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mencaapai sekitar Rp1,769 miliar pada 2012.

Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SIPISE) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BPMD) Sulbar Surung Katta, di Mamuju, Senin, mengatakan, berdasarkan data sekarang ini menunjukkan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) untuk sektor perkebunan dan tanaman pangan cukup stabil.

"Sedikitnya ada tujuh Perusahaan Swasta nasional yang melakukan investasi di Mamuju. Umunnya rata-rata bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kakao,"kata dia.

Secara terperinci yang melakukan pada bidang perkebunan kelapa sawit kata dia, diantaranya PT Wahana Karya Lestari dengan nilai investasi Rp131 miliar, PT Berhan Intercontinental dengan nilai investasi Rp191,6 miliar, PT Surya Raya Lestari 2 dengan nilai investasi Rp97,977 miliar,

Kemudian investasi sektor perkebunan kelapa sawit lainnya kata dia, PT Tunas Fajar Perkasa dengan nilai investasi Rp66 miliar, PT Manakarra Unggul Lestari dengan nilai investasi Rp600 miliar.

Sedangkan untuk investasi sektor perkebunan kakao kata dia, terdapat dua perusahaan diantaranya PT Aneka Surya Agro dengan nilai investasi Rp350 miliar dan PT Aneka Surya Agro bergerak perkebunan kakao dan industri pengeringan coklat dengan nilai investasi Rp332,5 miliar.

"Perusahaan yang melakukan investasi bidang kakao masuk kategori tidak aktif karena belum melakukan pelaporan ke pemerintah terkait kegiatan yang dilaksanakannya,"teragnya.

Surung menambahkan, sektor perkebunan kelapa sawit di Mamuju ini telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan petani sehingga tidak mengherankan jika banyak petani di Mamuju turut mengembangnkan komoditi unggulan daerah ini. (T.KR-ACO/S016) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024