Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mendukung sekaligus mendorong langkah untuk mempercepat pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 sebagai upaya membantu mengungkap data terkait kemiskinan.

Andi Sudirman Sulaiman saat membuka Rakorda Regsosek Sulsel di Makassar, Rabu, mengaku, informasi data yang akurat sangat mendukung dalam membangun kebijakan.

"Harapan kita dengan data yang akurat dan lebih ter-update, bisa menjadi acuan kami untuk mengambil kebijakan untuk tahun depan. Karena ini bisa menjadi dasar untuk kebijakan pemerintah termasuk termasuk penyaluran bantuan sosial dan intervensi perekonomian," jelas Gubernur Sulsel.

Regsosek merupakan reformasi sistem perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data.

Ia mengatakan, Pemprov tentu mendukung BPS Sulawesi Selatan yang akan melakukan pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) tahun 2022.

"Satu data perlindungan sosial yang dihasilkan dari Regsosek sangat menentukan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Serta sangat bermanfaat untuk perbaikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat," ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Gubernur termuda di Indonesia ini pun mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan serta seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dan membantu kelancaran pendataan Regsosek.

"Semoga pendataan Regsosek dapat berjalan lancar dan menghasilkan satu basis data terpadu untuk perbaikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat menuju Sulawesi selatan yang sejahtera," jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Turut hadir jajaran Forkopimda Sulsel, OJK, Kepala BPS Sulsel, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, serta dari instansi vertikal. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memukul gong tanda pembukaan Rakor pendataan awal Regsosek di Makassar, Rabu,(14/9/2022).ANTARA/HO-Pemprov Sulsel

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024