Makassar (ANTARA) - Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Devo Khaddafi menyebut bahwa kunjungan wisatawan ke Sulawesi selatan mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2022.
"Alhamdulillah, sektor pariwisata kita kembali bangkit usai dihantam badai pandemi COVID-19. Kondisi perekonomian masyarakat juga sudah berangsur pulih," kata Devo di Makassar, Kamis.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, pada periode Januari - Juni 2022, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sulsel mencapai 2.796.013 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara berjumlah 7.753 orang.
Sementara pada tahun 2021 lalu, jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Sulsel hanya 1.859.909 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara hanya 4.769 orang.
Devo mengungkapkan, wisatawan asing yang berkunjung ke Sulsel dari berbagai negara di Asia dan Eropa. Seperti Malaysia, Belanda, dan Spanyol.
"Toraja masih menjadi destinasi favorit wisatawan nusantara maupun asing," ungkapnya.
Devo optimistis kunjungan wisatawan ke Sulsel akan terus mengalami peningkatan. Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga tiket pesawat.
Ia yakin, dengan memperbanyak event pariwisata, dan menambah destinasi unggulan bisa menarik minat para wisatawan untuk datang ke Sulsel.
Disbudpar Sulsel juga berkolaborasi dengan semua stakeholders seperti ASITA dan PHRI, untuk bersama-sama merumuskan strategi agar kunjungan ke Sulsel terus mengalami peningkatan.
"Promosi, memperluas destinasi wisata, memperbanyak event pariwisata, dan inovasi lainnya terus dilakukan agar sektor pariwisata kita bergerak positif," ujar dia.
"Alhamdulillah, sektor pariwisata kita kembali bangkit usai dihantam badai pandemi COVID-19. Kondisi perekonomian masyarakat juga sudah berangsur pulih," kata Devo di Makassar, Kamis.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, pada periode Januari - Juni 2022, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Sulsel mencapai 2.796.013 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara berjumlah 7.753 orang.
Sementara pada tahun 2021 lalu, jumlah wisatawan nusantara yang datang ke Sulsel hanya 1.859.909 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara hanya 4.769 orang.
Devo mengungkapkan, wisatawan asing yang berkunjung ke Sulsel dari berbagai negara di Asia dan Eropa. Seperti Malaysia, Belanda, dan Spanyol.
"Toraja masih menjadi destinasi favorit wisatawan nusantara maupun asing," ungkapnya.
Devo optimistis kunjungan wisatawan ke Sulsel akan terus mengalami peningkatan. Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga tiket pesawat.
Ia yakin, dengan memperbanyak event pariwisata, dan menambah destinasi unggulan bisa menarik minat para wisatawan untuk datang ke Sulsel.
Disbudpar Sulsel juga berkolaborasi dengan semua stakeholders seperti ASITA dan PHRI, untuk bersama-sama merumuskan strategi agar kunjungan ke Sulsel terus mengalami peningkatan.
"Promosi, memperluas destinasi wisata, memperbanyak event pariwisata, dan inovasi lainnya terus dilakukan agar sektor pariwisata kita bergerak positif," ujar dia.