Makassar (ANTARA News) - Dinas Koperasi dan UKM Sulsel segera merevitalisasi sekitar 400 unit Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
"Untuk mendukung revitalisasi ini, kami melakukan verifikasi atau mendata ulang seluruh KUD,' kata Kadis Koperasi dan UKM Sulsel Muh Yamin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, KUD merupakan lembaga nonkeuangan yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, sehingga KUD yang tidak aktif lagi perlu direvitalisasi.
Hanya saja, lanjut dia, revitalisasi itu bukan dalam bentuk bantuan modal kerja atau keuangan, namun dalam bentuk pembinaan dan pemberian pelatihan kepada pengurus KUD bersangkutan.
"Karena itu 400 unit KUD akan diverifikasi ulang untuk mengetahui dan mendapatkan data konkrit berapa jumlah KUD yang masih aktif atau tidak," katanya.
Termasuk permasalahan yang dihadapi, misalnya kendala yang menghambat bisnis KUD yang sebelumnya pernah aktif dan memiliki modal kerja.
Dengan demikian, kata Yamin, KUD yang tidak aktif lagi akan diberikan dukungan dan bantuan pelatihan manajemen perkoperasian, agar dapat bangkit kembali.
"Jadi, bukan suntikan modal kerja, karena itu dinilai kurang efektif," ujarnya.
Berdasarkan catatan Dekopin, hingga 2012 jumlah koperasi yang ada di Sulsel sebanyak 7.479 unit termasuk koperasi pegawai, PNS dan TNI/Polri. Dari jumlah tersebut sekitar 60 persen sulit beroperasi alias tidak sehat dan didominasi oleh KUD. (T.S036/S016)
"Untuk mendukung revitalisasi ini, kami melakukan verifikasi atau mendata ulang seluruh KUD,' kata Kadis Koperasi dan UKM Sulsel Muh Yamin di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, KUD merupakan lembaga nonkeuangan yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, sehingga KUD yang tidak aktif lagi perlu direvitalisasi.
Hanya saja, lanjut dia, revitalisasi itu bukan dalam bentuk bantuan modal kerja atau keuangan, namun dalam bentuk pembinaan dan pemberian pelatihan kepada pengurus KUD bersangkutan.
"Karena itu 400 unit KUD akan diverifikasi ulang untuk mengetahui dan mendapatkan data konkrit berapa jumlah KUD yang masih aktif atau tidak," katanya.
Termasuk permasalahan yang dihadapi, misalnya kendala yang menghambat bisnis KUD yang sebelumnya pernah aktif dan memiliki modal kerja.
Dengan demikian, kata Yamin, KUD yang tidak aktif lagi akan diberikan dukungan dan bantuan pelatihan manajemen perkoperasian, agar dapat bangkit kembali.
"Jadi, bukan suntikan modal kerja, karena itu dinilai kurang efektif," ujarnya.
Berdasarkan catatan Dekopin, hingga 2012 jumlah koperasi yang ada di Sulsel sebanyak 7.479 unit termasuk koperasi pegawai, PNS dan TNI/Polri. Dari jumlah tersebut sekitar 60 persen sulit beroperasi alias tidak sehat dan didominasi oleh KUD. (T.S036/S016)