Makassar (ANTARA) - Suasana kehidupan toleransi di Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan desa itu ditetapkan sebagai Kampung Pancasila.

“Desa Cendana Putih nantinya akan dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila,” ujar Camat Mappedeceng Nur Anifa melalui keterangannya yang diterima di Makassar, Kamis.

Program Kampung Pancasila ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap interpretasi, tahap internalisasi, dan tahap aktualisasi Pancasila. Sedangkan untuk proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya, dan ilmiah.

Nur Anifa menyebut bahwa Desa Cendana Putih menjadi satu-satunya Kampung Pancasila di Kabupaten Luwu Utara

“Di Luwu Utara, hanya Desa Cendana Putih Kecamatan Mappedeceng yang dijadikan sebagai desa percontohan Kampung Pancasila,” ujar dia.

Setelah dijadikan sebagai Kampung Pancasila, Desa Cendana Putih terus berbenah, salah satunya dengan membangun Gapura Kampung Pancasila yang saat ini sementara dalam pengerjaan. Pembangunan Gapura ini dipimpin Danramil Masamba.

Latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila adalah untuk menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara.

Selain itu, juga sebagai contoh penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta sebagai contoh sikap toleransi antar-umat beragama, sekaligus sebagai contoh hidup damai tanpa konflik meskipun berbeda agama, suku dan ras.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024