Makassar (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengimbau masyarakat memanfaatkan layanan call center 112 sebagai panggilan darurat menyusul BMKG telah mengeluarkan peringatan dini musim penghujan telah masuk di awal Oktober tahun ini
"Melalui layanan 112, masyarakat bisa melaporkan kondisi darurat dan langsung ditindaklanjuti ke OPD teknis. Seperti pohon tumbang akibat angin kencang, drainase tersumbat akan diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum," ujar Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mahyuddin, Rabu.
Ia menjelaskan, layanan call center 112 memiliki beragam manfaat. Selain sebagai pusat informasi atau wadah untuk menampung keluhan masyarakat, juga mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan akibat keadaan darurat.
"Apalagi sekarang cuaca buruk rawan banjir, rawan pohon tumbang. Jadi kalau ditemukan ada pohon yang kondisinya sudah rapuh segera dilaporkan biar segera dipangkas sebelum memakan korban, "tuturnya.
Selain itu, kemudahan lainnya, lanjut dia, Call Center 112 dapat diakses oleh semua operator telepon seluler maupun telepon rumah untuk menelepon apabila terjadi sesuatu guna penanganan darurat.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepada seluruh camat agar melakukan langkah antisipasi banjir karena musim penghujan telah tiba.
"Perhatikan drainase dan segera angkat sedimentasinya jika sudah mulai tinggi. Musim penghujan sekarang sudah masuk, kita antisipasi dari sekarang supaya tidak terjadi banjir," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan upaya antisipasi harus dilakukan semua jajaran agar tidak terjadi banjir.
Ia juga menyatakan jika beberapa wilayah yang setiap tahun selalu menjadi langganan banjir perlu penanganan lebih intensif seperti di BTN Kodam III dan Blok X Antang Manggala.
Khusus di BTN Kodam III yang berbatasan dengan kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, pihaknya sudah melakukan penanganan spesifik.
"Melalui layanan 112, masyarakat bisa melaporkan kondisi darurat dan langsung ditindaklanjuti ke OPD teknis. Seperti pohon tumbang akibat angin kencang, drainase tersumbat akan diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum," ujar Kepala Dinas Kominfo Makassar, Mahyuddin, Rabu.
Ia menjelaskan, layanan call center 112 memiliki beragam manfaat. Selain sebagai pusat informasi atau wadah untuk menampung keluhan masyarakat, juga mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan akibat keadaan darurat.
"Apalagi sekarang cuaca buruk rawan banjir, rawan pohon tumbang. Jadi kalau ditemukan ada pohon yang kondisinya sudah rapuh segera dilaporkan biar segera dipangkas sebelum memakan korban, "tuturnya.
Selain itu, kemudahan lainnya, lanjut dia, Call Center 112 dapat diakses oleh semua operator telepon seluler maupun telepon rumah untuk menelepon apabila terjadi sesuatu guna penanganan darurat.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepada seluruh camat agar melakukan langkah antisipasi banjir karena musim penghujan telah tiba.
"Perhatikan drainase dan segera angkat sedimentasinya jika sudah mulai tinggi. Musim penghujan sekarang sudah masuk, kita antisipasi dari sekarang supaya tidak terjadi banjir," ujarnya.
Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan upaya antisipasi harus dilakukan semua jajaran agar tidak terjadi banjir.
Ia juga menyatakan jika beberapa wilayah yang setiap tahun selalu menjadi langganan banjir perlu penanganan lebih intensif seperti di BTN Kodam III dan Blok X Antang Manggala.
Khusus di BTN Kodam III yang berbatasan dengan kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros, pihaknya sudah melakukan penanganan spesifik.