Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mencanangkan kawasan transmigrasi di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sentra palawija di daerah itu.

"Kita jadikan Tutar sebagai sentra palawija di Sulbar. Dari Polewali Mandar, kita siap menjaga pangan Indonesia," ujar Akmal Malik pada penempatan transmigrasi penduduk setempat (TPS) di Satuan Permukiman Ratte, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis.

Penempatan TPS itu dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Sigit Mustofa Nurdin.

Akmal menyebut, salah satu kabupaten yang betul-betul siap menghadapi krisis pangan adalah Polewali Mandar. "Itu dilihat dari hasil pertanian yang mengalami surplus," katanya.

Oleh karena itu, ia tidak meragukan jika Polewali Mandar dipersiapkan menjadi penyangga pangan untuk IKN ke depan.

Penjabat Gubernur mengaku, banyak belajar dari Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar, soal bekerja dengan konsisten.

Ia pun siap berkolaborasi dan mendukung pengembangan transmigrasi di Polewali Mandar.

Pemprov Sulbar, tambahnya, bersedia mendukung pembangunan infrastruktur, utamanya dalam mendukung pengembangan hasil pertanian dan perkebunan di Kecamatan Tutar.

Sigit Mustofa Nurdin mengatakan Satuan Permukiman (SP) Ratte merupakan salah satu dari 27 kawasan transmigrasi yang berdekatan dengan IKN, sehingga berpeluang menjadi penyangga IKN.

"Ini menjadi penopang IKN di Kalimantan Timur. Kemarin kita inventarisasi ada 27 kawasan transmigrasi dekat IKN, termasuk Ratte," ujarnya.

Ia juga berharap TPS membangun pemukiman kawasan transmigrasi dengan menjaga dan mengembangkan lahan dan rumah sehingga menjadi satuan pemukiman yang maju.

Sementara, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, penempatan transmigran daerah asal di UPT Ratte merupakan tahap ketiga.

Ia berkomitmen terus mendorong pengembangan transmigrasi di Polewali Mandar, khususnya di Tutar sebagai upaya mengelola potensi perkebunan dan pertanian di daerah itu.

"Kita butuh transmigran karena kita mau tanah subur di Tutar bisa menjadi efektif dengan masuknya petani dari daerah lain bekerja sama penduduk asli di Tutar," ujar Andi.

Ia menyampaikan, pengembangan transmigrasi di Tutar juga sebagai komitmen menjadikan kawasan itu sebagai lumbung komoditi perkebunan, seperti sayur-sayuran dan menjadi penyangga IKN serta mewujudkan zero kemiskinan 2024 di Polewali Mandar.

Bupati berharap, kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi serta pemerintah pusat terus terjalin guna membenahi infrastruktur di Tutar.

"Banyak hasil bumi kita yang tidak bisa terjual karena akses tidak bagus. Lebih banyak ongkos sehingga hasil kebun mereka hanya menjadi konsumsi masyarakat disini," terang Andi.

Penempatan transmigrasi daerah asal, juga dirangkaikan peresmian jembatan penghubung SP Pirian Tipiko dan peresmian pembangunan Rumah Transmigrasi Jamban Keluarga (RTJK) SP Ratte oleh Akmal Malik.

Kemudian, peresmian pembangunan jalan lingkungan Blok RTJK SP Ratte oleh Bupati Polewali Mandar serta penyerahan bantuan kepada TPS SP Ratte.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2025