Pemerintah mulai rehab Kantor DPRD Sulbar yang terdampak gempa 2021
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah pusat mulai merehabilitasi dan rekonstruksi Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang terdampak gempa 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021, dan ditargetkan rampung dalam 13 bulan ke depan.
"Saya berharap proses rehabilitasi gedung DPRD Sulbar dapat selesai sesuai target yang direncanakan, yakni 13 bulan," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat mengikuti secara virtual peletakan batu pertama rekonstruksi gedung DPRD Sulbar di Mamuju, Senin.
Peletakan batu pertama rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar itu, diikuti Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik dan Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi serta sejumlah pejabat di daerah itu.
Gedung DPRD Sulbar merupakan salah satu bangunan terdampak gempa bumi 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021.
Setelah dua tahun, akhirnya pemerintah pusat menyelesaikan proses lelang dengan memenangkan PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai pagu Rp98, 3 miliar yang bersumber dari APBN.
"Semoga dapat menyelesaikan dengan kualitas yang baik dan saya minta PT Brantas Abipraya selalu memenuhi penyelesaian dokumen administrasi. Semoga kita bisa memanfaatkan ini tentunya sudah lama dinantikan," ujar Diana Kusumastuti.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar tersebut.
"Kami bersyukur sebab Kementerian PUPR akhirnya dapat menyelesaikan proses lelang tahun ini dan dapat memulai proses pembangunan," kata Akmal Malik.
Ia berharap agar proses pembangunan dapat lebih cepat dari target sehingga dapat secepatnya dimanfaatkan bersamaan dengan Kantor Gubernur Sulbar yang juga sementara proses rekonstruksi.
Penjabat Gubernur juga mengharapkan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal serta menggunakan bahan dan material dari Sulbar sehingga pengusaha, pedagang dan warga Sulbar juga merasakan manfaat rehabilitasi dan rekonstruksi Gedung DPRD Sulbar itu.
"Kita ingin pelaku UMKM dan pedagang di Sulbar juga kecipratan. Kalau tenaga kerjanya dari sini tentunya belanjanya di sini juga. Mohon kiranya diprioritaskan SDM pokal," harap Akmal Malik.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi juga berharap agar rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar, juga dapat memberdayakan pengusaha lokal.
"Ketika ini dimanfaatkan maka pengusaha lokal itu akan sangat terbantu. Kita mau pemanfaatan ini juga dirasakan pelaku usaha di Sulbar," kata Sitti Suraidah Suhardi.
"Saya berharap proses rehabilitasi gedung DPRD Sulbar dapat selesai sesuai target yang direncanakan, yakni 13 bulan," kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat mengikuti secara virtual peletakan batu pertama rekonstruksi gedung DPRD Sulbar di Mamuju, Senin.
Peletakan batu pertama rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar itu, diikuti Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik dan Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi serta sejumlah pejabat di daerah itu.
Gedung DPRD Sulbar merupakan salah satu bangunan terdampak gempa bumi 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021.
Setelah dua tahun, akhirnya pemerintah pusat menyelesaikan proses lelang dengan memenangkan PT Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai pagu Rp98, 3 miliar yang bersumber dari APBN.
"Semoga dapat menyelesaikan dengan kualitas yang baik dan saya minta PT Brantas Abipraya selalu memenuhi penyelesaian dokumen administrasi. Semoga kita bisa memanfaatkan ini tentunya sudah lama dinantikan," ujar Diana Kusumastuti.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menyampaikan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar tersebut.
"Kami bersyukur sebab Kementerian PUPR akhirnya dapat menyelesaikan proses lelang tahun ini dan dapat memulai proses pembangunan," kata Akmal Malik.
Ia berharap agar proses pembangunan dapat lebih cepat dari target sehingga dapat secepatnya dimanfaatkan bersamaan dengan Kantor Gubernur Sulbar yang juga sementara proses rekonstruksi.
Penjabat Gubernur juga mengharapkan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal serta menggunakan bahan dan material dari Sulbar sehingga pengusaha, pedagang dan warga Sulbar juga merasakan manfaat rehabilitasi dan rekonstruksi Gedung DPRD Sulbar itu.
"Kita ingin pelaku UMKM dan pedagang di Sulbar juga kecipratan. Kalau tenaga kerjanya dari sini tentunya belanjanya di sini juga. Mohon kiranya diprioritaskan SDM pokal," harap Akmal Malik.
Sedangkan, Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi juga berharap agar rehabilitasi dan rekonstruksi gedung DPRD Sulbar, juga dapat memberdayakan pengusaha lokal.
"Ketika ini dimanfaatkan maka pengusaha lokal itu akan sangat terbantu. Kita mau pemanfaatan ini juga dirasakan pelaku usaha di Sulbar," kata Sitti Suraidah Suhardi.