Mamuju (ANTARA) - Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengajak para guru di daerah untuk mendidik siswa agar lebih mencintai lingkungan.

“Saya meminta kepada seluruh guru di Sulbar untuk dapat mendidik siswanya agar mencintai lingkungan,” ujarnya saat Rapat Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar di Graha Sandeq, Kompleks Rumah Dinas Gubernur Sulbar di Mamuju, Selasa

. Pendidikan di Sulbar, kata dia, tidak bisa berdiri sendiri melainkan banyak faktor pendukung yang saling terkait.

“Bukan hanya soal kompetensi guru tapi bagaimana mendorong siswa belajar dari alam,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, saat ini merupakan daerah dengan potensi rawan bencana yang tinggi.

Oleh karena itu, kata Akmal Malik, penting untuk mengajarkan siswa mencintai lingkungan.

Menurutnya, guru harus berperan dalam menumbuhkan kepedulian siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Saya mengajak kepala sekolah untuk peduli lingkungan dengan pendidikan. Saya yakin pendidikan adalah instrumen yang tepat untuk menjadi siswa yang baik,” ujarnya.

Hal itu mendorong lima kabupaten di Sulbar, seperti Polewali Mandar dan Pasangkayu untuk menanam mangrove, sedangkan untuk Kabupaten Mamasa menghijaukan kembali daerah aliran sungai.

“Tindakan nyata yang melibatkan siswa itu penting. Saya mohon dukungan seluruh kepala sekolah dalam program penanaman 1,2 juta mangrove,” kata Akmal Malik.

Pemerintah Provinsi Sulbar berencana menanam 1,2 juta pohon bakau sebagai upaya melestarikan lingkungan pesisir di daerah tersebut.

Kegiatan yang direncanakan pada 22 November 2022 ini akan melibatkan 10 ribu siswa dari 100 SMA dan 45 SMA bidang pertanian di Provinsi Sulbar.

Kegiatan ini bermanfaat dalam mendidik siswa untuk mencintai menanam pohon untuk melestarikan lingkungan.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024