Makassar (ANTARA) - Atlet asal Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku semakin terpacu menyumbang medali pada Pomnas di Padang, Sumatera Barat, demi mendapatkan bonus pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) yang dijanjikan rektor.

Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan sudah mendapatkan informasi Rektor UNM Prof Husain Syam siap memberikan bonus kepada atlet peraih medali dalam Pomnas pada 18-26 November 2022.

"Delapan atlet yang kami turunkan di Pomnas 2022 semuanya dari UNM. Semoga janji bonus bebas UKT akan membuat atlet semakin termotivasi saat pertandingan," kata Abdul Kadir.

Delapan atlet UNM itu adalah Hasnani (semester 5), Munirul Haq (semester 5), Fisnawati (semester 9), Satriani (semester 3), Nurfaidah (semester 3), Nur Afdhaliah (semester 9) Niswa Aulia (sementer 5) dan Nurfadillah Mulyadi mahasiswa semester 7.

"Semua atlet umumnya merupakan atlet baru yang punya potensi. Kita terus fokus melanjutkan persiapan di Padang, kebetulan di sini disiapkan lapangan latihan," sambung Abdul Kadir.

Pengurus PRSI Sulsel Nadwi Syam juga mengharapkan bonus dari rektor UNM semakin membangkitkan semangat atlet saat berlaga dalam Pomnas 2022.

"Kami turunkan empat perenang di Pomnas dan juga merupakan mahasiswa UNM," sambung dia.

Prof Husain Syam pada saat pelepasan atlet UNM menjanjikan bonus kepada atlet berprestasi dalam Pomnas dalam bentuk pembebasan UKT.

Ia mengatakan, atlet peraih medali emas bebas UKT sampai akhir kuliah, peraih  perak bebas UKT dua semester dan perunggu bebas UKT satu semester.

Jumlah mahasiswa UNM yang memperkuat kontingen Pomnas Sulsel mencapai 58 orang atau lebih separuh dari total anggota kontingen Sulawesi Selatan.

Dekan FIK UNM Prof Hasmiyati melaporkan atlet POMNAS asal UNM akan bertanding dalam sembilan cabang olahraga, meliputi tenis lapangan, karate, pencak silat, petanque, atletik, futsal, sepakbola, dan renang.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024