Makassar (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar mulai menyortir surat suara untuk digunakan pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 22 Januari 2013.

"Kami targetkan selesai pada 10 Januari mendatang dan langsung didistribusikan di tiap kecamatan, tentunya dijaga aparat kepolisian," kata koordinator Devisi Logistik Armin di Kantor KPU Makassar, Minggu.

Disela penyortiran kertas suara, anggota KPU Makassar komisioner ini menyebutkan, untuk kertas suara pokok sebanyak 1.046.285 lembar kemudian tambahan 2,5 persen sebanyak 26,157 lembar.

"Jadi total kertas suara sebanyak 1.072.442 lembar yang sementara ini disortir," ucapnya.

Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar, kata dia, dimasukkan dalam data KPU sebanyak 109. 889 jiwa dengan sebaran Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 14 kecamatan sebanyak 233 TPS.

Terkait dengan sejumlah kertas suara yang sudah tercoblos di berbagai daerah seperti Kota Polopo dan Pare-pare, dia menegaskan pihaknya menyortir secara seksama dan diawasi pihak keamanan dan Panwas.

"Belum ada ditemukan, kita lihat sendiri kalau ada yang sudah tercoblos kami buang dan tidak digunakkan apalagi dimasukan dalam dos penyimpanan. Kita lapor kalau ada yang sudah tercoblos," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk mempercepat sortir kertas suara Pilgub Sulsel pihaknya mempekerjakan orang dengan upah Rp150 rupiah perlembar sebagai balasan atas jasa penyortiran kertas surat suara. Selain itu tiap TPS akan dipasang empat bilik suara dan satu kotak suara.  (T.KR-DF/E001)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024