Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universitas Negeri Makassar (UNM) berkolaborasi perkenalkan produk teknologi Delivery Hidroponic dalam program kegiatan Expo Wirausaha Merdeka (WMK) 2022 di Unismuh.
Informasi diterima, Ahad, kelima mahasiswa dalam tim 26A Delivery Hidroponik, terdiri dari empat orang mahasiswa Unismuh Makassar dan satu orang mahasiswa UNM.
Mahasiswa Unismuh masing-masing berasal dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah yakni Musdalifah, Reski Adi, Nur Islamiyah, dan Nurhikmah B. Adapun Mahasiswa dari UNM yakni Muhammad Zulkifli dari Prodi Pendidikan Matematika.
Zulkifli di Makassar, Minggu, mengapresiasi pembinaan WMK yang telah dilakukan Unismuh Makassar.
“Melalui program Wirausaha Merdeka di Unismuh Makassar, kami dapat menuangkan ide wirausaha kami, khususnya dalam menopang kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan di Indonesia,” ujarnya.
Zulkifli juga membeberkan alasannya memilih Hidroponik dalam program WMK yang dihadiri 1.006 mahasiswa dari 32 perguruan tinggi di Indonesia itu.
“Kami memilih Hidroponik, karena telah terbukti mampu menghasilkan sayuran dengan kandungan gizi yang lebih tinggi, dengan presentase 150% lebih bergizi,” jelasnya.
Sementara itu, Mahasiswa Unismuh Musdalifah menjelaskan aplikasi dari Delivery Hidroponik menawarkan jasa pemesanan, pengemasan dan juga distribusi produk bahan pangan sayur.
"Kami bermitra dengan petani, wirausaha, dan UMKM di bidang pertanian sistem agrikultur Hidroponik,” jelasnya.
Proses penggunaannya, kata Musdalifah, konsumen akan memesan melalui aplikasi Delivery Hidroponic, kemudian data pesanan tersebut dikelola hingga produk sampai ke tangan konsumen.
“Namun kami terbatas dalam dana, maka itu kami sangat bersyukur atas kegiatan WMK ini karena membantu membangun ide kami dengan biaya dari pemerintah,” ucap mahasiswa HES Unismuh ini
Tim Delivery Hidroponik ini merupakan salah satu dari 200 kelompok usaha telah dibina melalui bimtek dan pendampingan WMK Unismuh Makassar sejak 30 Agustus 2022.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unismuh-UNM kolaborasi kenalkan "Delivery Hidroponic" WMK
Informasi diterima, Ahad, kelima mahasiswa dalam tim 26A Delivery Hidroponik, terdiri dari empat orang mahasiswa Unismuh Makassar dan satu orang mahasiswa UNM.
Mahasiswa Unismuh masing-masing berasal dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah yakni Musdalifah, Reski Adi, Nur Islamiyah, dan Nurhikmah B. Adapun Mahasiswa dari UNM yakni Muhammad Zulkifli dari Prodi Pendidikan Matematika.
Zulkifli di Makassar, Minggu, mengapresiasi pembinaan WMK yang telah dilakukan Unismuh Makassar.
“Melalui program Wirausaha Merdeka di Unismuh Makassar, kami dapat menuangkan ide wirausaha kami, khususnya dalam menopang kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan di Indonesia,” ujarnya.
Zulkifli juga membeberkan alasannya memilih Hidroponik dalam program WMK yang dihadiri 1.006 mahasiswa dari 32 perguruan tinggi di Indonesia itu.
“Kami memilih Hidroponik, karena telah terbukti mampu menghasilkan sayuran dengan kandungan gizi yang lebih tinggi, dengan presentase 150% lebih bergizi,” jelasnya.
Sementara itu, Mahasiswa Unismuh Musdalifah menjelaskan aplikasi dari Delivery Hidroponik menawarkan jasa pemesanan, pengemasan dan juga distribusi produk bahan pangan sayur.
"Kami bermitra dengan petani, wirausaha, dan UMKM di bidang pertanian sistem agrikultur Hidroponik,” jelasnya.
Proses penggunaannya, kata Musdalifah, konsumen akan memesan melalui aplikasi Delivery Hidroponic, kemudian data pesanan tersebut dikelola hingga produk sampai ke tangan konsumen.
“Namun kami terbatas dalam dana, maka itu kami sangat bersyukur atas kegiatan WMK ini karena membantu membangun ide kami dengan biaya dari pemerintah,” ucap mahasiswa HES Unismuh ini
Tim Delivery Hidroponik ini merupakan salah satu dari 200 kelompok usaha telah dibina melalui bimtek dan pendampingan WMK Unismuh Makassar sejak 30 Agustus 2022.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswa Unismuh-UNM kolaborasi kenalkan "Delivery Hidroponic" WMK