Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tingkatkan kapasitas tim pelayanan kesehatan dengan menggunakan sistem rujukan terintegrasi (Sisrute) dan PSC 119.

"Pelayanan kesehatan Sisrute dan PSC 119 adalah teknologi informasi berbasis internet yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat," kata Kepala Dinas Sulbar, Asran Masdy di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan, sistem pelayanan kesehatan dengan Sisrute dan PSC 119 bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien.

"Pelayanan pasien rujukan merupakan pelayanan yang harus dilakukan secara terencana, terpadu, cepat dan berkesinambungan,karena terkait dengan penanganan awal pasien secara cepat, tepat dan akurat," katanya.

Menurut dia, pelayanan pasien rujukan perlu dilakukan agar tidak terjadi dampak negatif pada pasien, berupa keterlambatan dalam memberikan bantuan pelayanan kesehatan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu, dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan maternal dan neonatal secara terpadu dengan memperkuat sistem rujukan kesehatan di berbagai jenjang pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat,"

Selain itu, untuk menurunkan angka atau mengurangi rujukan terlambat, mencegah komplikasi penyakit ibu dan anak serta mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak,” katanya.

Ia menyampaikan diharapkan dengan kegiatan ini, kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan mengacu pada prinsip utama kecepatan, ketepatan tindakan, efisien, efektif serta sesuai dengan kemampuan dan kewenangan fasilitas pelayanan, dapat dilaksanakan dengan baik.

Ia meminta, kerjasama antara Puskesmas dan rumah sakit lebih ditingkatkan, dan terjadi solusi untuk meningkatkan implementasi penanganan kegawatdaruratan pasien.

Menurut dia, sisrute merupakan rumusan kebijakan strategis dan teknis di bidang kesehatan yang berkesinambungan dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesehatan.

“Aplikasi Sisrute juga akan sangat membantu percepatan pelayanan dan memudahkan informasi rujukan terkait kejelasan pasien dapat diterima oleh rumah sakit yang dirujuk dan mudah melakukan konsultasi dalam penanganan pasien agar lebih terarah dan meminimalkan penolakan pasien pada pusat pelayan kesehatan," katanya.

Ia berharap dengan Sisrute maka alat medis dan tenaga kesehatan dalam membantu penanganan pasien menjadi lebih terarah dan keselamatan pasien dapat lebih ditingkatkan.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024