Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyiapkan ratusan kontainer Makassar Recover yang berada di sejumlah kelurahan untuk dijadikan lapak pasar murah sebagai salah satu upaya menekan laju inflasi.

"Kita menjadikan kontainer itu sebagai pusat pasar murah 24 jam dengan bertahap. Saya bikin dulu aturannya, SOP-nya, agar jelas bagaimana aturannya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto disela rapat pengendalian inflasi daerah 2023 di Balai Kota Makassar, Kamis.

Guna mengendalikan dan menekan angka inflasi, kata pria disapa akrab Danny Pomanto ini, salah satu upaya Pemkot yang dianggap efektif adalah dengan menghadirkan pasar murah yang sesuai kebutuhan masyarakat. Tercatat, ada 140 lebih unit kontainer akan digunakan sebagai lapak pasar murah.

Untuk langkah berikutnya, kata dia, diperlukan pengaturan barang yang akan dipasarkan jangan sampai melewati batas pemakaian, termasuk konsep pasar murahnya seperti apa agar masyarakat bisa langsung membeli di kontainer tersebut.

"Seperti telur jangan sampai busuk di situ, daging misalnya, itu kan mesti diatur di mana cold storage (lemari pendinginnya). Jadi, mesti diatur termasuk siapa saja yang menerima. Jelasnya, kita fight (berjuang) dulu bagaimana menurunkan inflasi Kota Makassar dalam kisaran 3 persen," ucapnya dia menekankan.

Saat ini harga bahan pokok di pasaran mulai merangkak naik, sehingga diperlukan gerakan cepat untuk menekan angka inflasi. Pihaknya pun telah berkoordinasi perihal data kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga bersumber data dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik atau BPS.

Berdasarkan data, inflasi di Kota Makassar telah menyentuh di angka 5,81 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi berada di angka 4,47 persen. Sehingga ekonomi perlu di recovery atau dipulihkan, mengingat Kota Makassar pernah mencapai pertumbuhan ekonomi diangka 8,7 persen dan inflasi 2,5 persen.

Mengenai pasokan bahan pokok, pihaknya berharap jika ada dari Bulog maka melalui Bulog. Kalau tidak, maka akan kerja sama antardaerah. Sebagaimana kerja sama dengan Sidrap untuk kebutuhan ketersediaan telur.

Sedangkan untuk pengangkutan pihaknya sudah punya sarana seperti mobil inflasi sekitar 10 unit yang akan menjemput dan mendistribusikan barang. Mengenai mekanisme teknisnya, tim dari kecamatan atau kelurahan yang akan mengaturnya lebih lanjut.

"Camat dan lurahnya mengawal, jangan sampai sembarangan orang yang menerima. Kita harapkan orang yang mendapatkan subsidi dari pasar murah ini merupakan mereka yang berhak menerimanya," tutur Danny menegaskan.

Wali Kota Makassar dua periode ini berharap, langkah nyata ini dapat mempengaruhi angka inflasi. Selain itu, branding Makassar Kota Makanan Enak yang diluncurkan dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat.

"Saya berharap ini dapat terlaksana dengan cepat dan tepat serta menjadi sirkulasi ekonomi yang kuat melalui branding baru ini," harapnya dia menambahkan.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024